Bahana TCW Bergabung dalam Jaringan UN PRI

Bahana TCW
Penulis: Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
21/12/2023, 19.27 WIB

PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) mendukung investasi berkelanjutan dengan bergabung dalam jaringan The United Nations Principles for Responsible Investment (UN PRI).

PRI adalah jaringan global pendukung investasi bertanggung jawab yang digagas Perserikatan Bangsa Bangsa guna mendorong implikasi investasi dari faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Ada enam prinsip PRI, yaitu:

  1. Memasukkan isu ESG ke dalam analisis investasi dan proses pengambilan keputusan investasi
  2. Secara aktif mengedepankan isu ESG dalam kebijakan dan pengambilan keputusan melalui hak suara saat rapat umum pemegang saham
  3. Memastikan investasi dilakukan kepada perusahaan yang benar-benar menerapkan ESG
  4. Melakukan promosi dan edukasi terkait penerapan prinsip ESG dalam industri investasi
  5. Bekerja sama meningkatkan efektivitas penerapan prinsip ESG
  6. Melakukan pelaporan pada setiap kegiatan dan kemajuan penerapan prinsip ESG

Direktur Bahana TCW Danica Adhitama mengatakan, prinsip-prinsip PRI memiliki kesesuaian dengan apa yang diyakini Bahana TCW.

“Dengan penguatan komitmen ini, kami optimis Bahana TCW dapat memberikan jawaban akan kebutuhan investor dalam negeri terhadap produk investasi yang mengedepankan imbal hasil optimal, serta mengintegrasikan ESG dalam pengelolaannya,” katanya dalam siaran pers, dikutip Kamis (21/12).

Bahana TCW telah menjadi bagian PRI sejak 7 Desember 2023. Hal ini merupakan wujud komitmen penerapan ESG dalam setiap kegiatan operasional bisnis dan investasi perseroan.

Bahana TCW kini berkomitmen memasukkan isu-isu ESG dalam analisis investasi dan proses pengambilan keputusan. Dengan didukung jaringan sekitar 5.000 institusi keuangan dari seluruh dunia, anggota UN PRI mendapat keuntungan tersendiri dalam mengambil keputusan investasi berlandaskan asas keberlanjutan.

Danica menerangkan, perhatian pada isu ESG adalah sebuah keharusan. Sebagai lembaga investasi yang mempunyai horizon bisnis jangka menengah dan panjang, faktor lingkungan menjadi variabel pertimbangan bisnis Bahana TCW. Saat ini penerapan ESG juga menjadi pertimbangan investor global dalam berinvestasi.

Merujuk pada data Bursa Efek Indonesia, ketertarikan investor lokal terhadap investasi berkelanjutan juga makin tinggi.

Hal ini terlihat dari data per November 2023, sekitar 44 persen emiten dengan risiko ESG rendah mengalami apresiasi harga saham secara year-to-date yang relatif lebih tinggi dibanding perusahaan dengan risiko ESG sedang (40 persen) dan tinggi sebesar (30 persen).

Bahana TCW sejak lama telah menerapkan prinsip berkelanjutan dalam berbagai produk investasinya. Di antaranya, Bahana TCW menjadi pelopor investasi hijau dengan meluncurkan Bahana Obligasi Kehati Lestari pada 2007 silam. Bahana TCW juga memiliki tiga produk reksa dana abadi yang berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia dan pendidikan.

Contohnya, Bahana Makara Prima milik Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia untuk program pendidikan dan beasiswa, Bahana MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) Syariah Fund untuk beasiswa bidang ekonomi syariah dan pengembangan ekonomi syariah, serta reksa dana syariah Bahana PTS Generasi Gemilang yang fokus pada efek syariah.