Pahami Pengertian Laporan Kinerja untuk Mengukur Hasil Kerja

pixabay.com/mwitt1337
Penulis: Yandi M. Rofiyandi
Editor: Redaksi
5/7/2022, 11.35 WIB

Laporan kinerja merupakan catatan data hasil kerja seseorang maupun organisasi dalam melaksanakan pekerjaan untuk mencapai tujuan. Laporan ini mesti dapat diukur dengan standar yang telah ditetapkan selama periode tertentu.

Laporan kinerja memiliki rentang luas, mulai dari laporan kinerja karyawan, perusahaan atau organisasi, sampai instansi pemerintah. Bagi perusahaan, organisasi, serta pemerintah, laporan kinerja merupakan jendela bagi pihak luar untuk mengetahui kinerja di dalam organisasi yang melaporkannya. Oleh karena itu, jendela itu akan memberikan “kesan pertama”.

Lalu, apa pengertian laporan kinerja? Apa saja jenis dan tujuan laporan kinerja? Bagaimana contoh laporan kinerja?

Pengertian Laporan Kinerja

Kinerja adalah penampilan atau hasil kerja seseorang maupun organisasi dalam melaksanakan pekerjaan untuk mencapai tujuan serta dapat diukur dengan standar yang telah ditetapkan selama periode tertentu. 

Jadi, laporan kinerja merupakan laporan hasil kerja seseorang maupun organisasi dalam melaksanakan pekerjaan untuk mencapai tujuan serta dapat diukur dengan standar yang telah ditetapkan selama periode tertentu.

Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan, laporan kinerja adalah laporan yang menggambarkan perbandingan antara hasil yang sesungguhnya dari rencana yang dibuat dalam suatu anggaran yang telah disusun sebelumnya (performance report).

Laporan kinerja menjadi bentuk akuntabilitas pelaksanaan suatu tugas. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Dalam pengukuran kinerja, diperlukan alat yang tepat untuk mengukur kinerja. Sistem pengukuran kinerja yang efektif adalah sistem yang dapat memudahkan manajemen untuk melaksanakan proses pengendalian dan memotivasi manajemen untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya.

Jenis Laporan Kinerja

1. Laporan Kinerja Pemerintah

Laporan kinerja merupakan bukti tertulis serta wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya para penyelenggara negara kepada rakyat berdasarkan pada rencana strategis atau rencana kerja unit organisasi.

Laporan kinerja pemerintah berupa ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD.

Penyusunan pelaporan kinerja merupakan sesuatu hal yang wajib dilaksanakan oleh semua instansi pemerintah. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

2. Laporan Kinerja Perusahaan/Organisasi

Kinerja perusahaan adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanan suatu kegiatan/program kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan skema strategis (strategic planning) suatu organisasi.

3. Laporan Kinerja Karyawan/Pegawai

Laporan kinerja karyawan/pegawai adalah suatu dokumen yang memuat rincian aktivitas kerja pegawai di perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan laporan kinerja pegawai ini untuk menyelaraskan anggaran pengeluaran operasional perusahaan dengan produktivitas kerja yang dihasilkan. 

Dalam dokumen itu akan tertera matriks hasil penilaian kapasitas kerja setiap karyawan sehingga baik buruknya kinerja dapat dengan mudah teridentifikasi.

Format yang dipakai untuk melakukan penilaian ini sangat bervariasi, tergantung jenis industri dan bidang usahanya. Biasanya, yang termasuk ke dalam daftar evaluasi kinerja adalah penilaian diri sendiri, review manajerial, review dari sesama rekan kerja, ataupun review dari pelanggan.

Tujuan Laporan Kinerja

Ada beberapa tujuan laporan kinerja, yaitu:

  1. Laporan kinerja sebetulnya merupakan jendela bagi pihak luar untuk mengetahui kinerja di dalam organisasi yang melaporkannya. Oleh karena itu, jendela itu akan memberikan “kesan pertama” kepada orang yang melihat ke dalam.
  2. Jika laporan kinerjanya bagus, orang luar akan berpikir mungkin saja kinerjanya memang bagus. Dan kesan pertama ini akan sangat melekat. Jika tidak ditemui hal yang buruk, pihak eksternal pastilah akan mengira semuanya bagus, semua unit kerja dengan baik, dan seterusnya. 
  3. Laporan kinerja yang disiapkan dan disampaikan untuk bahan monitoring, seperti laporan bulanan atau triwulanan. Adapun laporan kinerja untuk tujuan pertanggung jawaban disusun dan disampaikan setahun sekali.
  4. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi amanat atas kerja yang seharusnya dicapai.
  5. Upaya perbaikan berkesinambungan bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya.
  6. Memastikan anggaran yang telah disusun digunakan untuk hal yang bermanfaat.
  7. Memperkirakan kemajuan perusahaan di masa depan.
  8. Memberikan laporan kepada dewan direksi untuk memutuskan rencana manajemen untuk masa depan perusahaan.

Contoh Laporan Kinerja

  • Seorang karyawan menerima laporan kinerja tahunan, merinci aktivitasnya versus rencana tindakan aslinya.
  • Seorang manajer proyek menerima laporan kinerja berkala, mencatat kelebihan biaya dan waktu sebagai tonggak proyek terbaru.
  • Pemerintah kota mengeluarkan laporan kinerja tahunan, yang menunjukkan layanan yang diberikan oleh masing-masing departemen kota.