Equity atau ekuitas berhubungan dengan aset perusahaan. Equity disebut juga ekuitas pemegang saham bisa perusahaan atau pemilik individu. Istilah ekuitas juga berkaitan dengan investasi. Ekuitas penting untuk dijaga supaya perusahaan dapat bertahan dalam jangka waktu lama.
Pengertian Equity
Menurut investopedia.com, equity adalah sejumlah uang yang dikembalikan pada pemegang saham jika aset perusahaan dicairkan. Equity disebut juga ekuitas pemegang saham atau ekuitas pemilik untuk perusahaan swasta.
Ekuitas pemegang saham dapat mewakili nilai buku perusahaan, atau ditawarkan sebagai pembayaran dalam bentuk barang. Ekuitas ditemukan di neraca perusahaan yang menjadi bagian dari data yang dipakai untuk analis keuangan perusahaan.
Dari penjelasan tersebut, ekuitas adalah sekuritas uang yang menjamin persentase pengembalian tahunan tetap atau variabel kepada investor.
Ekuitas menjelaskan tentang properti yang dibagi, dari perusahaan untuk memungkinkan hak menerima pendapatan perusahaan. Selain itu ekuitas dapat memberikan suara pada rapat pemegang saham.
Dalam buku Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas, ekuitas menjadi wakil untuk investasi dana di sektor ekonomi tertentu.
Jenis Equity
Berdasarkan jenisnya ekuitas dibagi menjadi 3 yaitu ekuitas pemilik usaha, ekuitas pembiayaan, rumah, dan pemegang saham. Berikut penjelasan lengkap dan contohnya mengutip dari jurnal.id:
1. Equity Pemilik Usaha
Ketika memulai bisnis atau usaha, seseorang membutuhkan modal awal. Ekuitas termasuk modal untuk memulai usaha. Modal ini tidak masuk perhitungan manapun. Segala bentuk keuntungan akan menjadi pemilik usaha tersebut.
Ada dua jenis ekuitas yaitu modal saham dan modal disagio. Modal saham yaitu besaran saham yang diedarkan ke publik, sedangkan modal disagio adalah selisih total saham dari modal pemegang saham dikurangi nilai nominal saham tersebut.
2. Equity Rumah
Ekuitas rumah bisa bernilai negatif atau positif. Ekuitas rumah adalah nilai rumah dikurangi jumlah hipotek. Pengertian hipotek yaitu surat pernyataan berhutang untuk membeli rumah.
Contohnya anda menggunakan kredit bank untuk membeli rumah. Jika uang pinjaman melebihi harga jual rumah, nilai ekuitas negatif. Sedangkan uang pinjaman kurang dari harga jual rumah menjadi positif.
3. Equity Pembiayaan
Equity pembiayaan merupakan besaran uang untuk pembelian saham oleh investor. Pembelian saham ini dipakai sebagai pengembangan usaha. Hal ini terjadi jika perusahaan tidak menghasilkan keuntungan, sehingga menjual saham ke investor.
4. Equity Pemegang Saham
Ekuitas pemegang saham hampir sama dengan pemilik usaha. Perbedaan nilai dividen dibagi untuk pemilik usaha dan pemegang saham. Penyebabnya karena dividen adalah hasil investasi dari modal yang sudah dikeluarkan.