Jejak Karier Eko Darmanto, Pejabat Bea Cukai Viral karena Pamer Harta

Bea Cukai RI
Kepala Kantor Direktorat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto (tengah).
Penulis: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
1/3/2023, 14.24 WIB

Pada 2015 hingga 2018, ia menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Narkotika, pada direktorat yang sama di Jakarta. Di sinilah hartanya melonjak hingga Rp 6,4 miliar, kemudian menyusut menjadi Rp 2,4 miliar pada 2017. 

Grafik Databoks berikut menghimpun kekayaan Eko Darmanto yang konstan naik Rp 1 miliar per tahun pada 2018 hingga 2021. Berikut grafik pertumbuhan kekayaan lelaki tersebut: 

 

Kepala Bea Cukai Yoyakarta Eko Darmanto (Instagram/beacukaiyogyakarta)

Harta Eko Darmanto per 2021

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara alias LHKPN pada 2021 lalu menyebut total aset Eko mencapai Rp 15,74 miliar. Namun karena ia punya utang Rp 9,02 miliar, maka total kekayaannya menjadi Rp 6,72 miliar.

Aset terbesar Kepala Kantor DJBC Yogyakarta ini adalah tanah, senilai Rp 12,5 miliar. Pertama, seluas 327 meter persegi di Jakarta Utara senilai Rp 10 miliar yang merupakan hasil sendiri. Kedua, adalah tanah di Malang yang merupakan hibah seluas 240 meter persegi senilai Rp 2,5 miliar.

Berikutnya, Eko mendaftarkan sembilan mobilnya yang terdiri dari keluaran terbaru hingga mobil klasik yang kerap menjadi koleksi. Berikut rinciannya:

  1. Sedan BMW 2018 senilai Rp 850 juta
  2. Sedan Mercedes Benz 2018 senilai Rp 600 juta
  3. Jeep Willys 1944 senilai Rp 150 juta
  4. Chevrolet Bel Air 1955 senilai Rp 200 juta
  5. Toyota Fortuner 2019 senilai Rp 400 juta
  6. Mazda 2 2019 senilai Rp 200 juta
  7. Dodge Fargo 1957 senilai Rp 1957
  8. Chevrolet Apache 1957 senilai Rp 200 juta
  9. Ford Bronco 1972 senilai Rp 150 juta. 

Laporan ini tidak memuat motor Harley Davidson serta pesawat Cessna yang Eko pamerkan dalam akun Instagram-nya.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora