Kembali PHK Karyawan, 1,5 Abad Goldman Sachs Penuh Warna

123rf.com
Ilustrasi. Goldman Sachs Group Inc akan kembali memangkas kurang dari 250 karyawan dalam beberapa pekan mendatang.
Penulis: Dini Pramita
6/6/2023, 10.50 WIB

Goldman Sachs Group Inc akan kembali memangkas kurang dari 250 karyawan dalam beberapa pekan mendatang. Padahal, firma ini telah memecat 3.200 karyawan pada Januari lalu.

Mengutip dari Reuters, pengurangan karyawan pada 2023 ini merupakan yang terbesar sejak krisis finansial pada 2008. "Latar belakang makro sangat menantang saat ini," kata Presiden dan CEO, John Waldron, pada Kamis (1/6).

Dengan adanya pemangkasan karyawan, salah satu raksasa Wall Street itu berharap dapat mencapai target efisiensi sebesar US$600 juta. Akhir Februari lalu, Chief Financial Officer Goldman Sachs Denis Coleman memberikan isyarat pemangkasan karyawan dengan menjabarkan rencana perusahaan untuk meningkatkan rasio efisiensi dengan mengurangi jumlah karyawan.

Sementara itu, Waldron mengatakan PHK itu dapat mendorong perusahaan melampaui target yang ditetapkan pada Februari lalu. "Target yang ditetapkan akhir Februari dapat dilampaui pada akhir tahun," kata dia.

Adapun Goldman dibayang-bayangi penurunan pendapatan perdagangan ekuitas sebesar 25% pada kuartal kedua ini dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini terjadi di saat kenaikan suku bunga dan perang di Ukraina mendorong aktivitas pasar.

Ilustrasi investasi (123rf.com)
 

 

Dibangun oleh Imigran Jerman

Goldman Sachs pertama kali didirikan oleh Marcus Goldman pada 1869. Ia adalah imigran asal Bavaria yang bermigrasi ke Amerika Serikat pada 1848.

Untuk menghidupi dirinya, ia beralih profesi dari guru di sewaktu di Jerman, menjadi salesman di New Jersey, Amerika Serikat. Setelah dari New Jersey, ia berpindah ke Philadelphia dan memiliki sebuah toko pakaian yang ia kelola sendiri.

Pada 1869, ia memutuskan pindah ke New York City dan membuka kantor untuk berbisnis surat berharga komersial atau commercial paper. Caranya, ia akan membeli surat sanggup bayar atau promesse aan order (promissory note).

Akta itu serupa kontrak yang berisi kesanggupan peminjam untuk membayar sejumlah uang dengan nominal tertentu pada tanggal dan tempat tertentu kepada seorang kreditor sebagai kewajiban pelunasan utang.

Surat itu kemudian ia 'jual' kepada bank-bank di New York dan ia mendapatkan keuntungan dari penjualan surat-surat itu. Pada 1882, menantu Goldman bernama Samuel Sachs bergabung ke dalam kantor yang didirikan Goldman tersebut.

Berselang tiga tahun kemudian, Goldman menggunakan nama Goldman Sachs & Co yang bertahan hingga saat ini. Di tahun ini pula, ia membawa Henry Goldman, anaknya, masuk ke dalam bisnis ini dan bergabung bersama kantornya.

Pada 1896, Goldman Sachs & Co bergabung ke dalam New York Stock Exchange (NYSE). Hanya dalam waktu dua tahun, ia berhasil meraih modal sebesar US$1,6 juta.

Perlahan-lahan fokus Goldman beralih dari sekadar berdagang surat sanggup bayar menjadi perbankan investasi.

Halaman: