Profil Andre Soelistyo yang Mundur dari CEO GoTo Gojek Tokopedia

Gojek
Pendiri Gojek Kevin Aluwi (kiri) dan Andre Soelistyo (kanan)
Penulis: Desy Setyowati
8/6/2023, 16.43 WIB

GoTo Gojek Tokopedia menunjuk Patrick Walujo sebagai CEO baru menggantikan Andre Soelistyo. Perubahan pengurus diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa atau RUPST dan RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 30 Juni.

Perseroan mengusulkan 9 agenda RUPST dan 2 di RUPSLB, salah satunya terkait perubahan dewan direksi dan komisaris. Perusahaan menominasikan Patrick Sugito Walujo sebagai direktur utama atau CEO menggantikan Andre Soelistyo.

Pergantian itu akan efektif setelah mendapatkan restu pemegang saham. Veteran Gojek, yakni Thomas Husted dinominasikan sebagai wakil direktur utama, yang nantinya mengemban tugas sebagai Chief Operating Officer.

Sementara itu, Andre Soelistyo akan mengisi dewan komisaris, bertukar posisi dengan Patrick Walujo. Perseroan juga mengusulkan Agus DW Martowardojo menjadi komisaris utama menggantikan Garibaldi Thohir.

“Andre Soelistyo mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur utama," tulis manajemen GoTo dalam keterangan resmi, Kamis (8/6).

Ia akan mengawasi dan memberikan arahan strategis kepada manajemen guna menuju target EBITDA yang disesuaikan positif pada akhir tahun dan pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang,” tulis manajemen .

Andre Soelistyo merupakan alumnus dari University of Technology Sydney jurusan teknologi informasi. Saat menjadi mahasiswa, ia sempat menjadi Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia, New South Wales.

Perjalanan karier Andre Soelistyo sebagaimana dikutip dari laman LinkedIn sebagai berikut:

  • 2005 – 2008: Management Trainee dalam Triputra Group
  • 2009 – 2011: Head of Corporate Finance PT Delta Dunia Makmur Tbk
  • Juli 2008 – Januari 2016: Director Executive Director Northstar Group
  • Desember 2015 – Oktober 2019: President of Gojek
  • Oktober 2019 – Mei 2021: Co-CEO Gojek
  • Mei 2021 – Februari 2023: CEO GoTo Financial
  • Mei 2021 – saat ini: CEO GoTo Group

Andre juga menjadi kepala badan pengembangan ekosistem ekonomi digital kamar dagang dan industri atau Kadin Indonesia sejak 2021 hingga 2026.

Andre Soelistyo bersama dengan Kevin Aluwi menjadi co-CEO Gojek pada Oktober 2019, setelah Nadiem Makarim mundur dan menjadi menteri pendidikan.

Kurang dari setahun, Gojek meraih pendanaan US$ 1,2 miliar atau setara Rp 18,2 triliun pada April 2020. Dana segar ini diperoleh dari

Kemudian Gojek kembali memperoleh investasi PayPal dan Facebook lewat putaran pendanaan Seri F US$ 375 juta pada Juni 2020. Pada November 2020, startup jumbo ini meraih US$ 150 juta atau Rp 2,1 triliun dari Telkomsel.

Andre Soelistyo pun masuk dalam daftar Bloomberg 50 pada Desember 2021. Ia juga masuk dalam jajaran Businessperson of The Year versi Fortune Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Andre Soelistyo, Gojek bergabung dengan Tokopedia pada 17 Mei 2021. Kedua startup jumbo ini kemudian membentuk entitas usaha bernama GoTo Gojek Tokopedia.

GoTo Gojek Tokopedia kemudian mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) pada 11 April 2022. Perusahaan teknologi ini menggandeng PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Andre Soelistyo masuk dalam jajaran pemegang saham Seri B dan Seri A GoTo. Porsi kepemilikan sahamnya 0,84%.

Dengan kepemilikan 9.981.555.284 saham GoTo, maa kekayaan Andre Soelistyo dari induk Gojek ini Rp 1,15 triliun. Ini dengan perhitungan harga saham GoTo per Pukul 13.03 WIB Rp 115 per lembar.

Reporter: Syahrizal Sidik