Kontroversi dugaan pelecehan seksual dalam kompetisi Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 membuka kembali kasus lama perebutan lisensi Miss Universe. Yayasan Puteri Indonesia (YPI)tak lagi punya wewenang mengirimkan wakil ke ajang kecantikan tersebut, melainkan Miss Universe Indonesia.
Sejumlah finalis Miss Universe Indonesia 2023 diduga diminta menanggalkan pakaian dengan dalih pengecekan badan (body checking). Dugaan pelecehan tersebut terjadi pada 1 Agustus 2023 dibarengi dengan pengambilan gambar oleh beberapa fotografer laki-laki.
"Setelah dibuka atasnya tadi, saya menutup lagi bagian atas saya, namun saya dibentak, dimarahin. ‘Gimana nanti dikirim ke luar negeri? Di luar negeri nanti kamu akan telanjang di depan banyak orang'," ujar J, salah satu finalis mengulang ucapan panitia kala itu. J dibentak saat mencoba menutupi payudaranya dengan alasan tidak percaya diri dengan tubuhnya.
Kalimat “dikirim ke luar negeri” yang diutarakan panitia kala itu merujuk pada ajang kecantikan Miss Universe. Sejak tahun ini lisensi untuk mengirimkan wakil ke kontes Miss Universe diambil alih oleh Miss Universe Indonesia, bukan lagi Yayasan Puteri Indonesia.
MUID merupakan kontes kecantikan tahunan di Indonesia yang baru diselenggarakan sejak 2023. Miss Universe Indonesia didirikan pada 8 Februari 2023. Pemenang ajang ini bakal mewakili Indonesia pada perhelatan Miss Universe. Penyelenggara MUID adalah PT Capella Swastika Karya yang dimiliki Poppy Capella.
Poppy yang berlatar belakang sebagai pengusaha sekaligus penyanyi dangdut ini juga memiliki lisensi untuk Miss Universe Malaysia.
Sebelumnya, lisensi dipegang oleh YPI selama 30 tahun. Ajang kecantikan Puteri Indonesia sendiri dirintis oleh Kasunanan Surakarta melalui B.R.A. Mooryati Soedibyo dan R.Ay. Putri Kuswisnu Wardani. YPI berdiri sejak 8 Maret 1992.
Dugaan Nepotisme dalam Perebutan Lisensi
Yayasan Puteri Indonesia mengklarifikasi duduk perkara pemegang lisensi Miss Universe lewat akun Instagram resmi mereka.
“YPI tak lagi memegang lisensi Miss Universe Organization sejak Februari 2023,” tulis YPI, Senin (7/8).
Duduk perkara peralihan lisensi ini bermula dari akuisisi The Miss Universe Organization dari IMG, oleh JKN Global Group, perusahaan multinasional asal Thailand. Pada Rabu, (26/10/2022) Chief Executive Officer JKN Global Group Anne Jakapong Jakrajutatip mengumumkan akuisisi tersebut bersama perubahan sejumlah aturan.
Anne menginginkan cakupan kompetisi menjadi lebih luas dan semakin mendorong komitmen inklusivitas. Karenanya sejak saat itu Miss Universe resmi memperbolehkan transpuan ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut. Anne dalam perhelatan malam final Miss Universe 2022 juga melela bahwa dirinya merupakan seorang transgender.
Poppy secara kebetulan punya kedekatan dengan JKN Global Group. PT Capella Swastika Karya sebelumnya pernah bekerja sama dengan JKN Global Group.
Pada tahun 2022 lalu, Poppy secara mengejutkan hadir di gala dinner Miss Universe X Mouawad. Ia menjadi orang Indonesia pertama yang memegang mahkota baru bernama Force for Good untuk pemenang Miss Universe 2023.
Di tahun yang sama, lisensi yang rencananya diperpanjang YPI ternyata “naik harga” hingga 10 kali lipat dari sebelumnya. Proses penawaran juga dibatasi hanya tiga hari kerja, sementara National Director negara lain mendapatkan tenggang waktu 5–10 hari.
Setelahnya, lisensi tiba-tiba beralih tangan ke Poppy. Miss Universe Indonesia lalu diresmikan di Bali pada 21 Februari 2023 dengan mengundang tiga besar pemenang kontes Miss Universe 2022. Bahkan peresmian ini dihadiri langsung oleh Anne Jakapong Jakrajutatip.
Praktis pemenang gelaran Puteri Indonesia tak lagi berkontes di Miss Universe. Sekarang pemenang Puteri Indonesia akan menjadi wakil Indonesia di ajang Miss International, sementara Puteri Indonesia Pariwisata akan mewakili Indonesia ke ajang Miss Supranational.