Indonesia menjadi Ketua ASEAN, Ini Sederet Tugas-tugasnya

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Sejumlah warga mengibarkan bendera negara-negara anggota ASEAN dalam acara "kick off" keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Penulis: Sorta Tobing
30/1/2023, 13.45 WIB

Suatu negara menjabat sebagai pemimpin selama satu tahun. Tugas ketua ASEAN adalah memimpin konferensi tingkat tinggi atau KTT, Dewan Koordinasi, tiga Dewan Komunitas, Badan Kementerian Sektoral terkait dan pejabat senior, dan Komite Perwakilan Tetap. 

Ketua ASEAN yang menjabat wajib secara aktif mempromosikan dan meningkatkan kepentingan dan kesejahteraan anggota. Termasuk dalam upaya ini adalah membangun komunitas negara-negara Asia Tenggara. Caranya melalui inisiatif kebijakan, koordinasi, konsensus, dan kerja sama. 

Selain itu, pemimpin juga harus memastikan sentralitas ASEAN, memastikan tanggapan yang efektif dan tepat waktu terhadap isu yang mendesak atau krisis. Ketua organisasi ini juga harus mewakili ASEAN dalam memperkuat dan mempromosikan hubungan yang lebih dekat dengan mitra eksternal.

Negara Anggota ASEAN (Bola.com)

Apa Isi Bali Concord?

Sepanjang kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN, ada tiga deklarasi berhasil disepakati, yang disebut Bali Concord. Pertama Bali Concord I pada 1976 yang mengatur pola perilaku antarnegara anggota untuk mengedepankan cara-cara damai dalam penyelesaian sengketa, bukan kekerasan.

Kedua, Bali Concord II pada 2003 berisi asoal pembangunan komunitas ASEAN berdasarkan pilar politik dan keamanan, ekonomi, serta sosial-budaya. Terakhir, Bali Concord 2011 terkait penanganan isu Laut Cina Selatan. 

Halaman: