Jual Aset, Lippo Karawaci Tambah Saham di Siloam & Lippo Cikarang

Donang Wahyu | Katadata
Ilustrasi. Lippo Karawaci tengah mencoba meningkatkan kepemilikan pada anak-anak perusahaan yang menjadi inti dari bisnis perusahaan ke depan.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
16/4/2020, 11.26 WIB

Perusahaan membeli saham Siloam dengan diskon untuk industri tersebut pada harga rata-rata enterprise value (EV) per EBITDA selama 5 tahun terakhir. Harga rata-rata akuisisi ini di bawah 9,5x EV/EBITDA. Padahal untuk perusahaan sejenis, secara historis diperdagangkan pada EV/EBITDA rata-rata lebih dari 20x.

Dalam transaksi yang terpisah, perusahaan juga meningkatkan kepemilikannya pada Lippo Cikarang dari 81% menjadi 84%. Transaksi dilakukan dengan membeli saham Lippo Cikarang sebanyak 80 juta saham dengan harga rata-rata Rp 600 per saham.

(Baca: Disorot Bank Dunia, Utang Swasta RI Diproyeksi US$4 Miliar Jatuh Tempo)

Pada transaksi tersebut, perusahaan juga mendapat diskon terhadap nilai aktiva bersih atau NAV pada harga rata-rata transaksi lebih dari 91%. Diskon ini diklaim merupakan yang signifikan untuk rata-rata perusahaan-perusahaan sejenis.

Penambahan kepemilikan saham kedua perusahaan ini, diselesaikan dalam dua transaksi yang terpisah masing-masing, dalam tempo sebulan terakhir. Transaksi yang dibiayai dari divestasi First REIT itu, secara total pengeluaran dana tunai senilai Rp 452,5 miliar.

John menambahkan, aksi korporasi ini menunjukan konsistensi perusahaan untuk fokus pada bisnis properti dan layanan kesehatan. Strategi meningkatkan kepemilikan sedikit demi sedikit ini merupakan pilihan paling bijaksana karena bisa menghemat dana tunai.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin