Masih Dipengaruhi Pandemi Corona, IHSG Diprediksi Melemah

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi, pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah, seiring dengan kekhawatiran investor terkait pandemi corona.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
2/4/2020, 06.31 WIB

Secara teknikal, Nafan memproyeksi IHSG akan menguji support pertama di level 4.397,44 dan support kedua di level 4.304,7. Sementara, untuk level resistance, ia memprediksi berada di rentang 4.529,48 hingga 4.697,67.

Meski ada potensi pelemahan, Nafan merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

Potensi pelemahan IHSG juga diutarakan analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi. Menurutnya, pelemahan IHSG pada hari ini disebabkan karena pasar sudah masuk jenuh beli. Secara teknikal, ia memperkirakan IHSG melemah dengan rentang support dan resistance 4.340-4.590.

"Selanjutnya investor akan terus memantau perkembangan kasus pandemi di Amerika Serikat (AS) dan kebijakan-kebijakan lain dari pemberi kebijakan dalam memerangi dampak sistemik," katanya.

(Baca: Tekanan Bursa Saham Imbas Corona Dinilai Lebih Berat dari Krisis 2008)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin