Investor Asing Ramai Jual Saham, IHSG Sesi I Ditutup Turun 2,49%

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi, karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
12/3/2020, 13.21 WIB

Sejalan dengan IHSG, bursa di kawasan Asia lainnya tercatat turun. Bursa Jepang Nikkei 225 misalnya, anjlok 3,76%. Lalu bursa Tiongkok Shanghai Composite turun 1,34% dan indeks Hong Kong Hang Seng terkoreksi 3,81%. Begitu juga Singapura Strait Times turun 3,6%.

“Penyebaran virus corona yang makin meluas ke berbagai negara menimbulkan kekhawatiran akan terjadi perlambatan ekonomi, termasuk di dalam negeri. Wabah virus corona telah sah menjadi musuh dunia,” kata Direktur Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, dalam risetnya hari ini.

(Baca: Virus Corona Meluas, WHO Tetapkan sebagai Pandemi Global)

Meski berbagai negara besar di dunia telah mengumumkan paket stimulus untuk meredam dampak ekonomi dari wabah virus corona, aksi jual terus berlanjut. Hal ini karena WHO menyatakan covid-19 sebagai pandemi global.

Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan bahwa Eropa saat ini berisiko menghadapi guncangan ekonomi terbesar, yang mulai menggemakan krisis keuangan global. Hal tersebut hanya bisa dihindari jika para pemimpin dunia bertindak secepatnya untuk meredam dampak virus corona.

(Baca: Virus Corona Jadi Pandemi Global, Wall Street Jatuh ke Zona Bearish)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin