Harga Saham Nyaris Gocap, PPRO Buka Peluang Buyback

Saham KATADATA | Arief Kamaludin
Saham KATADATA | Arief Kamaludin
21/1/2020, 09.30 WIB

PP Properti (PPRO) membuka peluang pembelian kembali (buyback) sahamnya di tengah harga yang terus longsor hingga nyaris mencapai batas terendah yakni Rp 50 per lembar (gocap). Direktur Keuangan PPRO Indaryanto menilai buyback di kala harga rendah sebagai suatu peluang.

"Itu suatu opportunity, saham lagi turun begini. Kalau kami ambil, kami jadikan reverse stock, nilai saham kami luar biasa," kata dia di Jakarta, Senin (20/1). Namun, kemungkinan tersebut masih harus dibahas dengan pemegang saham.

Reverse stock adalah penggabungan nilai nominal saham sehingga jumlah saham beredar lebih sedikit. Reverse stock adalah kebalikan dari aksi korporasi pecah saham atau stock split. Sebelumnya, pada 2017, PPRO pernah melakukan stock split dengan rasio 1:4.

(Baca: Menelusuri Investasi Asabri yang Terpuruk di Saham Gorengan)

Dalam setahun belakangan, harga saham PPRO jatuh 61,4% dari posisi Rp 145 per lembar pada 21 Januari 2019 menjadi Rp 56 per lembar pada 20 Januari 2020. Saham PPRO terpantau turun setelah melakukan stocksplit.

Halaman: