Saham GGRM dan HMSP Mulai Naik, Hari ini Direkomendasikan Beli

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG hari ini, Rabu (18/9) diprediksi akan melanjutkan laju kenaikan dari sehari sebelumnya. Saham GGRM dan HMSP yang sempat anjlok cukup dalam, kembali direkomendasikan beli oleh analis.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
18/9/2019, 07.14 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG)  pada penutupan perdagangan Selasa (17/9), berbalik naik (rebound) 0,28% ke level 6.236,69 setelah terkoreksi selama tiga hari berturut-turut. Untuk perdagangan hari ini, Rabu (18/9), beberapa analis memprediksi secara teknikal IHSG akan melanjutkan kenaikannya.

Sementara itu, saham Gudang Garam (GGRM) dan H.M. Sampoerna (HMSP) masuk ke dalam daftar saham-saham yang direkomendasikan oleh analis-analis tersebut. Adapun kedua saham emiten rokok ini sempat terkoreksi cukup dalam pascapengumuman kenaikan cukai hasil tembakau sebesar 23% dan kenaikan harga eceran 35% mulai 2020.

Namun kedua saham tersebut pada penutupan perdagangan kemarin berhasil mencatatkan rebound, walaupun kenaikannya tipis. GGRM naik hanya 0,05% ke level Rp 54.625 per saham sedangkan HMSP naik 1,75% ke level Rp 2.330 per saham.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menyampaikan, berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini diprediksi memiliki potensi kenaikan lanjutan. "Sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan.

(Baca: Sempat Anjlok 20%, Harga Saham GGRM dan HMSP Hari Ini Berbalik Naik)

Ada pun berdasarkan analisanya, level support pertama maupun kedua IHSG hari ini memiliki range pada 6.193,51 hingga 6.149,02. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua IHSG hari ini memiliki range pada 6.294,28 hingga 6.334,84.

Ada pun, sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain Ace Hardware Indonesia (ACES), Adhi Karya (ADHI), Alam Sutera Realty (ASRI), Bank Mandiri (BMRI), Gudang Garam (GGRM), dan Wijaya Karya (WIKA).

Senada, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyampaikan dalam risetnya, IHSG hari ini diprediksi akan bergerak melanjutkan kenaikannya berdasarkan analisa teknikal. "Kami proyeksikan IHSG akan bergerak melanjutkan penguatan (kenaikan) dengan level  support dan resistance 6.200-6.315," katanya.

Saham-saham yang masih menarik dan dapat perhatikan oleh investor menurut Lanjar di antaranya Astra Agro Lestari (AALI), Indah Kiat Pulp and Paper (INKP), Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM), Gudang Garam (GGRM), H.M. Sampoerna (HMSP), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Permata (BNLI), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Telkom (TLKM), Aneka Tambang (ANTM), dan Astra International (ASII).

(Baca: IHSG Ditutup Naik 0,28% Ditopang Sektor Agribisnis)

Namun, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyampaikan dalam risetnya, IHSG hari ini diramal bergerak terkoreksi. Berdasarkan analisa secara teknikal level resistance pertama dan kedua pada IHSG hari ini bergerak di level 6.262 hingga 6.250. Sementara, level support pertama dan kedua berada di level 6.215 hingga 6.192

Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Dennies berdasarkan analisa teknikal yaitu H.M. Sampoerna (HMSP), Semen Indonesia (SMGR), dan Adaro Energy (ADRO).

Reporter: Ihya Ulum Aldin