IHSG Hari ini Berpotensi Naik, Saham Bank & Real Estate Direkomendasi
Para analis memberikan prediksi bervariasi atas pegerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Jumat, 30 Agustus 2019. Pada perdagangan kemarin, IHSG berhasil ditutup menguat 0,12% ke level 6.289,12.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan IHSG hari ini masih akan kembali bergerak terkonsolidasi walaupun cenderung bertahan pada zona hijau. Meski begitu, ia menilai masih ada peluang pelemahan. "Level support-resistance 6.253-6.325," kata Lanjar dalam risetnya.
Beberapa rekomendasi saham dari Lanjar yaitu Indah Kiat Pulp and Paper (INKP), Pabrik Kertas Tjiwa Kimia (TKIM), Bank Mandiri (BMRI), Aneka Tambang (ANTM), Vale Indonesia (INCO), Pembangunan Perumahan (PTPP), Pakuwon Jati (PWON), Adhi Karya (ADHI), Ciputra Development (CTRA), Ramayana Lestari Sentosa (RALS).
(Baca: Harga Nikel Melonjak, Saham Antam Hingga Vale Melesat)
Sedangkan Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menilai pola tekanan yang umumnya terjadi di bulan Agustus telah dilewati dengan baik. Arus masuk modal asing juga cukup besar sejak awal tahun. Ia pun melihat potensi positif di akhir bulan ini dan memasuki bulan September.
"Awal bulan kesembilan dapat diharapkan IHSG kembali merangsek naik yang tentunya ditunjang oleh data perekonomian serta kinerja emiten yang akan terlansir dengan baik," kata William. Ia memprediksi IHSG hari ini bergerak pada rentang 6.187-6.372.
(Baca: Gaduh Langkah Menteri Rini Menggeser Para Dirut Bank BUMN)
Rekomendasi saham dari Willian antara lain Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), Pakuwon Jati (PWON), Gudang Garam (GGRM), Nippon Indosari Corporindo (ROTI), dan Mayora Indah (MYOR).
Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat potensi koreksi IHSG hari ini. "Terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level support terdekat," kata Nafan dalam risetnya.
(Baca: Penjualan Terancam Turun, Saham Produsen Rokok Tetap Direkomendasikan)
Ia memprediksi support pertama dan kedua berada pada rentang 6.244 hingga 6.214. Sedangkan resistance pertama dan kedua berada pada rentang 6.319 hingga 6.381.
Beberapa rekomendasi saham dari Nafan antara lain Adhi Karya (ADHI), Bumi Serpong Damai (BSDE), Ciputra Development (CTRA), Jasa Marga (JSMR), Bukit Asam (PTBA), dan Pembangunan Perumahan (PTPP).
(Baca: Summarecon Segera Persiapkan Ekspansi ke Ibu Kota Baru)
Prediksi senada disampaikan Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan. Ia menyebut peluang penguatan IHSG semakin menyempit sehingga rawan terjadi aksi ambil untung. "Sentimen global diperkirakan masih akan mempengaruhi pergerakan," kata dia.
Ia meprediksi IHSG hari ini akan melemah dengan level resistance pertama dan kedua berada di rentang 6.305 hingga 6.322. Sedangkan level support pertama dan kedua 6.274 hingga 6.260.
Rekomendasi saham dari Dennies yaitu Astra Internasional (ASII), Bumi Serpong Damai (BSDE), dan Indo Tambangraya Megah (ITMG).