IHSG Naik Tipis 0,06% Dipimpin Saham Sampoerna dan Unilever

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
IHSG hari ini, Rabu (28/8) tercatat naik tipis 0,06% ke level 6.281,65. Saham UNVR dan HMSP menjadi penolong IHSG keluar dari zona merah.
Penulis: Happy Fajrian
28/8/2019, 17.46 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (28/8), ditutup pada level 6.281,65, naik tipis 3,48 poin atau 0,06% dari posisi penutupan sebelumnya di level 6.278,17. Sepanjang hari ini IHSG bergerak cukup fluktuatif dan sempat mampir ke zona merah jelang penutupan perdagangan.

IHSG mengawali perdagangan dengan meyakinkan dan sempat menembus level 6.306,33 atau naik 0,45% tak lama setelah perdagangan dimulai. Namun setelah itu IHSG terus bergerak turun hingga ke level terendahnya hari ini 6.267,19 atau turun 0,17%, satu jam sebelum perdagangan berakhir.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa kinerja IHSG hari ini lantaran pelaku pasar masih mengapresiasi kondisi fundamental ekonomi nasional yang relatif stabil di tengah ketidakpastian global.

“Hal ini bisa melalui kebijakan dalam mendorong stimulus pertumbuhan ekonomi, revolusi industri 4.0., pengembangan KEK di sektor pariwisata, dan pemindahan ibu kota dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan,” terang Nafan, dilansir dari Antara, Rabu (28/8).

(Baca: Penjualan Berpotensi Melemah, Saham Emiten Rokok Tetap Direkomendasi)

Secara sektoral, IHSG yang sempat masuk ke zona merah dapat kembali ke teritori positif didorong oleh saham-saham di sektor konsumer yang hari ini naik 1,14%. Dua saham di sektor ini yang paling signifikan menopang kinerja IHSG yaitu PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang naik 2,46%, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,27%.

Selain sektor konsumer, sektor industri dasar juga turut menopang kinerja IHSG dengan kenaikan sebesar 1,22%. Saham yang paling menonjol kinerjanya dari sektor ini yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang naik 1,46%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melesat 4%, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 2,93%.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), total transaksi saham hari ini hanya mencapai Rp 7,68 triliun, jauh di bawah rata-rata transaksi harian sebesar Rp 9,6 triliun. Sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 14,79 miliar saham, juga lebih rendah di bawah rata-rata volume saham harian 14,92 miliar saham.

Sementara itu investor asing membukukan penjualan bersih saham sebesar Rp 343,64 miliar di seluruh saham, dengan RP 214,72 miliar dilakukan di pasar reguler. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing sebesar Rp 102 miliar.

(Baca: Dilarang Jokowi, 7 BUMN Tetap Gelar RUPSLB Rombak Pengurus)