Indeks harga saham gabungan (IHSG) untuk dua hari berturut-turut mencatatkan kinerja positif. Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (21/5), IHSG naik 44,25 poin atau 0,75% ke posisi 5.951,37. Dengan demikian selama dua hari ini IHSG sudah naik 2,14%.
Naiknya IHSG didorong oleh efek pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu dan Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sehari lebih cepat dari yang dijadwalkan pada Rabu (22/5). Selain itu, IHSG sudah terkoreksi cukup dalam selama sepekan kemarin sehingga investor kembali berburu saham.
Pasca diumumkannya hasil rekapitulasi suara Pemilu dan Pilpres 2019 oleh KPU, IHSG langsung melesat naik 1,47% pada sesi pembukaan perdagangan, tertinggi di antara bursa saham Asia. Hingga perdagangan berakhir, IHSG cukup nyaman bergerak di zona hijau walaupun kenaikannya sedikit mengendur pada akhir sesi I dan di sesi II.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi pun optimis jika kondisi pasar yang lebih tenang akan berdampak positif terhadap pasar modal. Walaupun masih ada potensi gugatan hasil pemilu dari salah satu kandidat.
(Baca: Tertinggi di Asia, IHSG Menguat 1,47% Usai Pengumuman Hasil Pemilu)
"Perbedaan itu biasa. Kalau ada ketidakpuasan, itu biasa, tapi kan ada salurannya yang resmi. Kalau semuanya berjalan lancar, akan lebih cepat lagi (IHSG naik)," ujarnya.
Total perdagangan saham sepanjang hari ini tercatat mencapai Rp 8,18 triliun dari 13,27 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 457.167 kali oleh investor. Sebanyak 243 saham bergerak naik, 155 saham turun, dan 141 saham lainnya bergerak mendatar.
Beberapa saham yang paling signifikan mendorong laju penguatan IHSG di antaranya PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 1,49%, PT Astra International Tbk. (ASII) naik 1,45%, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) naik 2,08%, serta PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang naik 2,67%.
Kendati IHSG ditutup positif, dana asing masih terus mengalir keluar dari pasar saham. Sepanjang hari ini investor asing membukukan penjualan bersih saham hingga Rp 643,08 miliar di seluruh pasar, yakni Rp 532,41 miliar di pasar reguler dan Rp 110,68 miliar di pasar negosiasi/tunai.
(Baca: Hasil Rekapitulasi KPU: Jokowi-Ma'ruf Menangkan Pilpres 2019)
Menurut data RTI Infokom, ada dua saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing hari ini. Keduanya saham bank pelat merah yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) sebesar Rp 363,5 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Rp 142,7 miliar.
Sementara itu bursa saham di kawasan Asia berakhir dengan kinerja yang bervariasi. Sejalan dengan IHSG, indeks Shanghai berakhir dengan kenaikan 1,23%, kemudian Kospi naik 0,27% dan PSEi naik 0,8%. Sedangkan Strait Times turun 0,69%, Hang Seng turun 0,47%, Nikkei turun 0,14%, dan KLCI turun 0,1%.