PT Indosat Tbk. (ISAT) mengumumkan Ahmad Abdulaziz Al Neama sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru pada 3 Mei 2019. Ahmad menggantikan Chris Kanter yang pada Jumat (3/5) mengundurkan diri.
Chris Kanter sendiri menjabat sebagai CEO Indosat sejak 17 Oktober tahun lalu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Ada pun, Chris tetap menduduki kursi CEO ini hingga diadakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan datang. Setelah itu, Chris akan dicalonkan kembali menjadi anggota Dewan Komisaris.
Komisaris Utama Indosat Waleed Mohamed Ebrahim Al-Sayed menilai, Chris telah menyelesaikan masa transisi kepemimpinan, di mana dia berhasil memulai program transformasi digital perusahaan. "Setelah periode transisi saat ini selesai, Chris akan kembali ke tugasnya sebagai anggota Dewan Komisioner," kata Waleed.
(Baca: Tarif Internet 5G Tiga Kali Lebih Mahal, Berat bagi Konsumen Retail)
Ahmad sendiri sudah menjadi bagian di Ooredoo selama 15 tahun. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Indosat Ooredoo. Saat ini, dia menjabat sebagai Anggota Dewan Direksi Ooredoo Myanmar. Terakhir, dia menjabat sebagai Chief Technology & Information Officer di Ooredoo Group sejak 2017.
Sehari sebelum Chris Kanter mengundurkan diri, Indosat baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam RUPST tersebut, jabatan CEO sebenarnya masih dijabat oleh Chris Kanter. Jajaran direksi yang disetujui dalam RUPST tersebut yaitu:
Direktur Utama: Chris Kanter
Direktur: Eyas Naif Saleh Assaf
Direktur: Arief Musta’in
Direktur: Vikram Sinha
Direktur Independen: Irsyad Sahroni
(Baca: Penggunaan Data untuk Streaming dan Gim Diprediksi Naik Saat Ramadan)