Melantai di Bursa, Bali United Berpotensi Meraih Dana hingga Rp 350 M

Liga-Indonesia.id
Bali United kontra Persija dalam laga Piala Presiden 2018.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
26/4/2019, 15.00 WIB

Pemilik dan pengelola klub sepak bola Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera, berpotensi meraup dana Rp 310 miliar hingga Rp 350 miliar. Dana ini dari rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) klub sepak bola miliknya.

Mereka akan melepas sebanyak-banyaknya 2 miliar lembar saham atau 33,33% dari modal ditempatkan dan disetor tunai. Harga yang ditawarkan Bali United kepada investor dalam aksi korporasi ini yaitu Rp 155 hingga 175 per saham.

Rencana ini menandai pertama kalinya sebuah klub sepak bola di Asia Tenggara go public. Bali Bintang Sejahtera telah menunjuk PT Buana Capital Sekuritas (terafiliasi) dan PT Kresna Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam IPO ini.

Dalam siaran resmi terkait rencana ini, Bali Bintang Sejahtera bakal menggunakan sekitar 19,1 % dari hasil IPO untuk belanja modal (capital expenditure/capex). Lalu sekitar 20,4 % untuk memperkuat struktur permodalan kepada entitas anak. Sedangkan sisanya 60,5 % dana IPO akan digunakan sebagai modal kerja perseroan.

Sehubungan dengan rencana go public tersebut, CEO Bali United, Yabes Tanuri menyampaikan, selama ini pihaknya selalu ditanyakan agar lebih transparan, sehingga semuanya bisa menjadi lebih dekat. "Oleh karena itu, kami merencanakan Bali United untuk go public," kata Yabes dalam siaran resmi, Jumat (26/4).

(Baca: Pertama Kali, Bali United dan Persija akan IPO di Bursa Tahun Ini)

Halaman: