Investor asing selama 8 hari bursa berturut-turut mencatat pembelian bersih (net buy) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini menjadi angin segar yang mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sehingga dibuka menguat 0,37% ke level 5.942,46 poin.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, investor asing membukukan pembelian bersih Rp 44 miliar di seluruh pasar. Adapun dalam sepekan terakhir, net buy investor asing mencapai Rp 4,83 triliun. Saham-saham yang diburu investor asing pagi ini, antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 21,1 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 10,8 miliar, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 7,8 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 6,4 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 4,8 miliar.
Total nilai transaksi pada perdagangan pagi ini mencapai Rp 1,07 triliun. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 1,46 miliar saham. Sebanyak 178 saham naik, 76 saham turun, dan 121 saham stagnan.
(Baca: Kuartal IV 2018, Arus Modal Asing Kembali ke Pasar Negara Berkembang)
Pergerakan IHSG ditopang oleh 7 sektor saham. Indeks saham sektor pertambangan naik paling tinggi 0,77% menjadi 1.864,26 poin. Indeks sektor industri dasar naik 0,75% menjadi 751,13 poin. Indeks sektor keuangan menguat 0,62% menjadi 1.109,97 poin sedangkan indeks sektor perdagangan naik 0,57% menjadi 784,79 poin. Indeks sektor properti naik 0,52% menjadi 412,42 poin. Indeks sektor infrastruktur menguat 0,45% menjadi 1.059,86 poin. Sementara itu, indeks sektor agribisnis naik tipis 0,06% menjadi 1.535,02 poin.
Indeks sektor aneka industri rontok 0,92% menjadi 1.363,49 poin. Indeks sektor konsumer turun 0,06% menjadi 2.465,47 poin dan indeks sektor manufaktur turun tipis 0,01% menjadi 1.523,11 poin.
Sementara itu, indeks sejumlah bursa Asia dibuka bervariasi. Indeks Nikkei 225 dibuka naik 1,06% menjadi 22.130,84 poin. Indeks Hang Seng turun 0,2% menjadi 25.876,76 poin. Indeks Komposit Bursa Shanghai turun 0,6% menjadi 2.649,43 poin. Adapun Indeks Strait Times Singapura dibuka stagnan di 3.060,62 poin.
PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) memimpin jajaran top gainers dengan kenaikan 34,34% menjadi Rp 266. PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) di urutan kedua dengan kenaikan 4,51% menjadi Rp 695. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 3,29% menjadi Rp 7.850.
Di jajaran top losers, PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) di posisi pertama dengan penurunan 2,6% menjadi Rp 300. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) di urutan kedua setelah turun 2,32% menjadi Rp 1.475. PT MNC Land Tbk (KPIG) di urutan ketiga dengan penurunan 1,45% menjadi Rp 136.
(Baca: Kuartal III, Laba Bersih 519 Perusahaan Terbuka Capai Rp 244 Triliun)