Kurs Rupiah Masih Melemah, IHSG Jatuh ke Bawah 6.000

Agung Samosir|KATADATA
bursa saham
26/4/2018, 10.29 WIB

Penurunan Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) terus berlanjut. Pada perdagangan Kamis (26/4) pagi ini, IHSG anjlok ke bawah level 6.000. Penurunan seiring dengan terus berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pukul 10.00 WIB, IHSG tercatat berada di level 5.960 atau turun 1,95% dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. Level tersebut merupakan yang terendah sejak akhir November 2017. Dengan perkembangan ini, maka sejak awal pekan, indeks telah turun 5,95%.

Seluruh indeks sektoral melemah, dipimpin sektor finansial 2,13%. Pelemahan indeks seiring masih berlanjutnya aksi jual oleh investor asing. (Baca juga: IHSG Melemah Paling Parah di Global, Asing Jual Saham Rp 1,96 Triliun)

Sebelumnya, beberapa analis sempat memprediksi terjadinya technical rebound pada perdagangan Kamis ini lantaran penurunan IHSG sudah cukup besar. Namun, beberapa analis lainnya menduga risiko penurunan masih mungkin terjadi.

Analis Royal Investum Sekuritas Wijen Ponthus mengatakan minat investor asing untuk berinvestasi di portofolio rupiah mengecil lantaran imbal hasil (yield) surat berharga AS terus naik dan nilai tukar rupiah masih cenderung melemah terhadap dolar AS. Adapun pada perdagangan di pasar spot, nilai tukar rupiah terpantau bergerak di rentang 13,921 - 13,935 per dolar AS pada Kamis pagi ini.

Halaman: