PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) berencana menambah modal dengan melakukan penerbitan saham baru alias rights issue sebesar Rp 500 miliar tahun ini. Salah satu pemegang sahamnya yaitu PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Persero) atau Taspen menyatakan kesiapan untuk menyerap seluruh saham rights issue jika pemegang saham lainnya tidak menggunakan haknya.

“Tentu kami lagi menggoda pemegang saham lainnya bahwa kalau mereka tidak berminat, kami berminat semua," kata Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro di Gedung Taspen, Senin (12/2). Saat ini, sebanyak 59,44% saham Bank Mantap dipegang Bank Mandiri, sedangkan Taspen memegang 40% dan Made Putra Jandana sebesar 0,56%.

Rencananya, rights issue bakal digelar paling lambat Mei 2018. Adapun permodalan Bank Mantap perlu diperkuat untuk mendukung ekspansi penyaluran kredit. Di sisi lain, Taspen berharap lewat sinergi dengan Bank Mantap, laba Taspen bisa semakin tebal. (Baca juga: Laba Taspen Tumbuh 192% Tahun Lalu)

Taspen membukukan laba bersih sebesar Rp 721,73 miliar sepanjang tahun lalu. Laba ini tumbuh 192% dibanding capaian pada 2016. Lonjakan laba tersebut seiring dengan laba anak usaha yang melampaui target. Hasil investasi atas perolehan laba Bank Mantap mencapai 489% dari target, laba Taspen Property Indonesia yang melampaui 27% dari target, dan laba Taspen Life yang melampaui 5% dari target.

"Itu Rp 160 miliar, Bank Mantap. Taspro (Taspen Property Indonesia) Rp 12 miliar. Taspen life Rp 65 miliar. Apa yang kami tanam mulai memberi hasil. Itu kebahagiaan kami hari ini," kata Iqbal.