Tiga UMKM Binaan Kadin Siap Masuk Bursa Saham

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Miftah Ardhian
24/7/2017, 14.36 WIB

Tito juga mengaku akan membahas secara lebih mendalam terkait dengan kemudahan-kemudahan dalam melakukan penawaran saham perdana, khususnya bagi UMKM. "Kami akan terus imbau dan dorong anggota Kadin dengan peraturan yang mempermudah," ujar Tito.

(Baca: Rini Pastikan Hanya 3 Anak Usaha BUMN yang Melantai di Bursa 2017)

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022 Sandiaga Uno mengatakan potensi UMKM untuk bisa melantai di BEI sangat besar. Dirinya menjelaskan hasil survei dari Certified Practising Accountants (CPA) Australia, terhadap 3.000 UMKM yang ada di wilayah Asia-Pasifik.

"Hasilnya, Indonesia menunjukkan posisi yang sangat unggul dibandingkan kompetiornya, terutama di berbagai bidang ekonomi," ujar Sandiaga.

Ada beberapa keunggulan yang dimiliki UMKM Indonesia.  Pertama, kemampuan mengadopsi inovasi untuk meningkatkan usahanya. Kedua, UMKM Indonesia sangat memanfaatkan dengan baik perkembangan e-commerce. Ketiga, UMKM Indonesia juga menjadi juara dalam hal promosinya di media sosial.

"Kita mengalahkan Tiongkok, Hongkong, Vietnam, Malaysia, Australia. Indonesia juara di media sosial. Jadi saya percaya UMKM kita harus didorong go public untuk meningkatkannya. Karena ASEAN akan menjadi pasar yang besar," ujarnya. (Baca: BEI Dorong Startup dan UKM Cari Modal Lewat Bursa)

Halaman: