IHSG Sesi I Turun 0,36%, Investor Asing Masih Obral Saham BCA dan BRI

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
IHSG sesi I Kamis (14/5) turun 0,36% ke level 4.538,07. Investor asing terpantau masih terus melepas sahamnya di dua bank besar nasional, BCA dan BRI.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
14/5/2020, 13.19 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,36% ke level 4.538,07 pada perdagangan sesi pertama, Kamis (14/5). Koreksi indeks masih dibayangi oleh kaburnya modal asing dari pasar saham. Indek pun bergerak fluktuatif antara level 4.515,21 turun 0,88 % dan 4.564,15 naik 0,21%.

Pada perdagangan sesi pertama ini, modal asing yang kabur dari pasar saham mencapai Rp 410,39 miliar, yakni dari penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 423,28 miliar dan pembelian bersih di pasar negosiasi/tunai sebesar Rp 12,89 miliar.

Saham perbankan masih menjadi sasaran jual investor asing dengan net sell di atas Rp 100 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada di urutan teratas dengan net sell Rp 141,34 miliar. Saham bank milik Grup Djarum ini pun turun 2,35% di harga Rp 24.950 per saham.

(Baca: Pasar Masih Minim Sentimen, IHSG Diprediksi Kembali Melemah)

Berikutnya yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net sell Rp 106,06 miliar. Saham bank milik pemerintah ini turun 2,43% menjadi Rp 2.410 per saham pada akhir sesi pertama hari ini.

Sementara itu saham-saham di sektor finansial menjadi pemberat laju IHSG dengan turun 1,61%, paling besar dari total lima indeks sektoral yang terkoreksi. Empat indeks sektoral lain yang terkoreksi yaitu aneka industri 1,19%, infrastruktur 0,97%, pertanian 0,76%, dan industri dasar 0,51%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin