PLN Paparkan Penyebab Prospek Peringkat Utang Turun jadi Negatif

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.
Ilustrasi. Revisi outlook yang diberikan S&P kepada PLN sejalan dengan outlook peringkat utang Indonesia.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
15/5/2020, 07.07 WIB

Dalam menyikapi revisi outlook ini, PLN menyadari betul pentingnya faktor likuiditas sebagai konsen utama perusahaan dan meningkatkan rating assessment bagi PLN.

Maka itu, PLN telah menjalankan beberapa langkah untuk memperkuat likuiditas, seperti melakukan optimalisasi belanja modal dan belanja operasional. PLN juga menguatkan working capital dan memastikan ketersediaan likuiditas valuta asing dan rupiah yang memadai.

(Baca: Diskon Listrik Mei Sudah Bisa Diakses Lewat Website & Whatsapp PLN)

Selain itu, BUMN listrik ini juga mengatur risiko finansial alias menerapkan financial risk management dan mengupayakan percepatan pembayaran kompensasi oleh pemerintah dan pihak lain.  PLN berharap mampu memperkuat likuiditas perusahaan dengan diterapkannya langkah-langkah ini.

"Lalu, menurunkan risiko dan memperbaiki rating assessment bagi PLN," kata Adi.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin