IHSG Sesi I Naik 0,35% Meski Investor Asing Masih Terus Jual Sahamnya

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
IHSG sesi pertama di pengujung semester 1 2020, Selasa (30/6), naik 0,35% ke level 4.918,93 meski perdagangan masih diwarnai aksi jual oleh investor asing sebesar Rp 161,82 miliar.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
30/6/2020, 12.51 WIB

Pada perdagangan pertama satu hari ini, total volume saham yang ditransaksikan sebanyak 4,49 miliar unit dengan nilai Rp 3,25 triliun. Total ada 193 saham yang naik, sementara 180 saham lainnya turun, dan 156 saham stagnan.

Berdasarkan sektornya, tujuh dari sembilan sektor ditutup menguat, dimana penguatan paling signifikan terjadi pada sektor saham industri dasar sebesar 2,33%. Penguatan pada sektor ini berasal dari saham Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang naik 9,46% menjadi 6.075 per saham.

Saham lainnya yang mampu mendorong penguatan sektor ini adalah Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) yang meroket hingga 12,1% menjadi Rp 5.325 per saham. Begitu pula dengan penguatan pada saham Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang naik 1,94% menjadi Rp 6.575 per saham.

Sementara, sektor saham yang ditutup melemah pada perdagangan sesi pertama yaitu sektor infrastruktur sebesar 2,02%. Saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi penyebabnya karena turun hingga 3,46% menjadi Rp 3.070 per saham.

(Baca: IHSG Turun 0,05%, Investor Asing Jual Saham hingga Rp 600,5 Miliar)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin