IHSG Turun 0,59% ke 5.280,8, Saham BRi, ASII, TLKM Banyak Dilego Asing

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Seorang pewarta memotret layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/3/2020).
3/9/2020, 17.18 WIB

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (3/9), turun 31,15 poin atau 0,59% ke level 5.280,81. Turunnya IHSG kembali dibayangi kaburnya modal asing dari pasar saham domestik hingga Rp 840,4 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, koreksi IHSG hari ini dipengaruhi kekhawatiran pelaku pasar terkait potensi resesi ekonomi Indonesia pada kuartal III.

Bahkan Nafan memprediksi kinerja IHSG bulan ini bakal terkoreksi jika resesi terjadi di Indonesia. “Pengumuman pertumbuhan ekonomi kuartal III bisa membuat IHSG ditutup di zona negatif pada akhir bulan ini,” katanya kepada Katadata.co.id, sore ini.

Menurut data RTI Infokom, perdagangan saham hari ini mencatatkan total nilai transaksi sebesar Rp 8,54 triliun dari 16,34 miliar saham. Sebanyak 306 saham turun, 137 saham naik, dan sisanya tidak bergerak alias stagnan. Adapun investor asing membukukan penjualan bersih saham (net sell) hingga Rp 840,4 triliun di pasar reguler.

Empat emiten kelas kakap nasional menjadi sasaran jual investor asing hari. Saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dilepas dengan net sell Rp 226,0 miliar, Astra Internasional Tbk (ASII) Rp 107,8 miliar, Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 107,0 miliar dan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 84,6 miliar.

Saham-saham dengan net sell asing terbesar, Kamis 3 Agustus 2020:

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah