Terdorong Perkembangan Vaksin Covid-19, IHSG Dibuka Tembus 5.500

ANTARA FOTO/Reno Esnir
Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (13/12/2019) ditutup menguat ke zona hijau, IHSG berada di level 6.197,32 atau menguat 17,22 poin (0,28%) dari posisi sebelumnya.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
17/11/2020, 10.29 WIB

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga menilai memang IHSG hari ini bakal bergerak menguat. Rentang level resistance ada di antara 5.548 hingga 5.521. Sedangkan rentang level support ada di antara 5.464 hingga 5.434.

Dennies pun menilai penguatan IHSG hari ini masih dibayangi banyak sentimen positif dari luar negeri, utamanya terkait vaksin Covid-19. Di sisi lain, investor sebenarnya masih perlu mencermati angka kasus Covid-19 di Indonesia yang kembali naik pesat.

"Sementara, investor cukup optimis mendengar prediksi Bank Indonesia yang memperkirakan produk domestik bruto pada triwulan IV 2020 akan tumbuh positif," kata Dennies.

Pada perdagangan awal hari ini, total volume saham yang diperdagangkan oleh investor mencapai 1,91 miliar unit saham setidaknya pada pukul 09.10 WIB. Total nilai transaksinya mencapai Rp 1,47 triliun, dimana ada 203 saham yang menguat dan 83 saham lain di zona merah, sedangkan 159 saham tidak mengalami perubahan harga.

Tercatat pada perdagangan awal ini, investor asing kembali melakukan pembelian saham senilai Rp 350,2 miliar di seluruh pasar dan melakukan penjualan senilai Rp 233,8 miliar. Sehingga, asing melakukan beli dengan nilai bersih Rp 116,41 miliar.

Beberapa saham yang menduduki posisi top gainers versi RTI Infokom sejauh ini adalah PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang naik 8,33% menjadi Rp 585 per saham. Lalu, dua saham BUMN yaitu PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang naik 7,32% di Rp 880 per saham dan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang naik 5,59% di harga Rp 340 per saham.

Halaman: