22 Perusahaan Masuk Agenda IPO Tahun Ini, Belum Ada Unicorn dan BUMN

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Karyawan melintas di bawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5/2020).
Penulis: Lavinda
29/4/2021, 19.38 WIB

Sebelumnya, terdapat 11 perusahaan yang IPO pada kuartal I 2021. Nilai emisi dari IPO itu mencapai Rp 3 triliun atau naik 11% dari perolehan dana IPO periode yang sama tahun lalu Rp 2,7 triliun.

Informasi ini sekaligus memupuskan penantian investor akan kehadiran unicorn di lantai bursa. Sebelumnya, penggabungan usaha dua startup yang kini menjelma menjadi perusahaan raksasa, Gojek Indonesia dan Tokopedia, dikabarkan sudah dalam tahap akhir. Manajemen dan pimpinan kedua perusahaan sudah setuju dengan rencana tersebut.

Kedua perusahaan telah menandatangani kesepakatan jual beli saham bersyarat atau conditional sales and purchase agreement (CSPA). Berdasarkan perjanjian tersebut, Gojek menggenggam 60% saham entitas gabungan, sedangkan Tokopedia memiliki sisanya sebesar 40%.

Sumber The Information menyebut gabungan kedua startup raksasa itu akan bernama GoTo. Nantinya, perusahaan akan menjalankan beberapa bisnis inti, yakni menyediakan layanan berbagi tumpangan (ride hailing), e-commerce, pengiriman makanan, pembayaran, dan logistik.

Gojek dan Tokopedia juga dikabarkan telah membahas berbagai skenario penambahan modal melalui IPO di bursa saham pada semester II 2021. Reuters mengungkap, perseroan juga akan mencatatkan saham di bursa Amerika Serikat (AS) pada 2022.

Halaman: