Performa LQ45 Semester I Loyo, Dua Saham BUMN Turun Paling Signifikan

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2019).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
1/7/2021, 05.24 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang semester I 2021 mengalami kenaikan secara kumulatif 0,11% ke level 5.985. Meski begitu, indeks saham-saham unggulan LQ45 turun 9,63% ke level 844.

Ada dua saham LQ45 yang harganya turun paling signifikan yakni Pembangunan Perumahan (PTPP) dan Wijaya Karya (WIKA). Keduanya merupakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN infrastruktur.

Harga saham PTPP turun 50,94% menjadi Rp 915 per lembar. Sedangkan WIKA menurun 50,13% menjadi Rp 990 per lembar.

Disusul oleh Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang harga sahamnya melorot 39,27% menjadi Rp 1.005 per lembar. Lalu Unilever Indonesia (UNVR), turun 28,84% ke level Rp 4.950 per lembar.

Meski secara indeks tercatat turun, ada beberapa saham LQ45 bergerak ke zona hijau. Rata-rata yang berkaitan dengan bisnis telekomunikasi.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin