IHSG Akhir Pekan Diramal Naik Terbatas, Simak Rekomendasi Sahamnya

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021). IHSG pada perdagangan menjelang libur cuti lebaran 2021 ditutup melemah 37,44 poin atau 0,6 persen ke level 5.938,35.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
16/7/2021, 06.58 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 1,13% ke level 6.046,75 pada perdagangan Kamis (15/7). Pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (16/7), IHSG diproyeksi melanjutkan penguatan meski sifatnya terbatas.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG diperkirakan menguat dengan resisten di kisaran 6.088 dan 6.067. Sedangkan support ada kisaran 6.003 dan 5.960.

Meski demikian, kenaikan indeks diprediksi hanya bersifat sementara karena dibayangi tingginya kasus Covid-19. Seperti diketahui, kasus baru positif corona masih mencetak rekor baru yakni 56.757 orang pada Kamis (15/7).

"Lalu, adanya rencana perpanjangan PPKM darurat yang berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi pada triwulan III-2021," kata Dennies dalam riset tertulisnya.

Dennies merekomendasikan saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) untuk beli namun bersifat spekulatif. Pasalnya, indikator teknikal menunjukkan signal beli dengan sentimen dan teknikal netral.

Selain itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) direkomendasikan untuk beli. Indikator teknikal menunjukkan sinyal beli dengan sentimen positif.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga menilai IHSG hari ini berpotensi naik terbatas. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, indeks diprediksi berada pada level support dan resisten di level 6.020-6.084.

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas. Berdasarkan analisisnya, IHSG diproyeksi berada di level 5.913 dan 6.123.

William mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang mengalami teknikal rebound setelah berada dalam tekanan pada beberapa waktu sebelumnya. Tapi, selama level resisten terdekat belum mampu ditembus, maka IHSG masih memiliki potensi kembali turun.

"Selain itu, fluktuasi harga komoditas belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat," kata William.

Ada beberapa saham yang menurutnya layak untuk dipantau oleh pelaku pasar saham hari ini di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Reporter: Ihya Ulum Aldin