Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, IHSG Awal Pekan Diprediksi Melemah

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Petugas kebersihan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021). Perdagangan IHSG pada Senin (19/7) diprediksi melemah terimbas isu perpanjangan PPKM Darurat
19/7/2021, 07.16 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,43% menyentuh level 6.072 pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (16/7). Mengawali pekan ini, Senin (19/7), indeks diperkirakan bergerak di zona merah.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG hari ini diprediksi melemah dengan area support 6.055 dan 6.039. Sedangkan area resistance ada di level 6.095 dan 6.083.

Sementara sentimen pergerakan bursa masih dibayangi tingginya kasus Covid-19. "Adanya rencana perpanjangan PPKM darurat yang berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi pada triwulan III-2021," kata Dennies dalam riset tertulisnya.

Secara teknikal penguatan di hari sebelumnya didukung volume yang rendah sehingga rentan mengalami koreksi. Berdasarkan data Bursa, total volume saham yang diperdagangkan pada Jumat lalu hanya 17,36 miliar unit saham atau lebih rendah dari rata-rata volume transaksi harian sejak awal tahun ini sebanyak 18,65 miliar.

Lalu, total nilai transaksi harian pada perdagangan Jumat senilai Rp 10,21 triliun juga lebih rendah dari rata-rata transaksi harian sejak awal tahun yakni Rp 13,19 triliun. Sementara, frekuensi transaksi sebanyak 1,13 juta kali lebih rendah dari rata-rata harian 1,21 juta kali.

Dennies merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk beli. Pasalnya, indikator teknikal menunjukkan sinyal beli dengan sentimen netral dan positif.

Sedangkan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) direkomendasikan untuk tahan (hold) jika sudah beli sebelumnya. Pasalnya, indikator teknikal dan sentimen menunjukkan sinyal netral.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Berdasarka analisisnya, rentang IHSG akan berada di level 5.913 dan 6.123.

Menurutnya, minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia. Sehingga momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang.

"Dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek," ujar William. Ada beberapa saham yang menurutnya patut mendapatkan perhatian dari pelaku pasar saham hari ini, seperti PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Reporter: Ihya Ulum Aldin