Masih Dibayangi Taper Tantrum, IHSG Hari Ini Diramal Kembali Turun

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
20/8/2021, 06.47 WIB

Analis memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (20/8), masih dalam tekanan sentimen taper tantrum oleh The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) yang membuatnya terkoreksi cukup dalam hingga 2,06% ke level 5.992 pada perdagangan Kamis (19/8).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan koreksi dengan area support di kisaran 5.929 dan 5.867, sedangkan resisten di kisaran 6.173 dan 6.082.

Ia mengatakan, pergerakan masih akan dipengaruhi oleh kekhawatiran akan tapering tantrum. "Selain itu, IHSG masih dipengaruhi sentimen perkembangan terkait kasus Covid-19 terutama kasus harian di Amerika Serikat (AS) yang kembali naik signifikan," kata Dennies dalam riset tertulisnya.

Taper tantrum adalah kebijakan pelonggaran kuantitatif The Fed dengan mengurangi nilai pembelian aset. Jika hal ini terjadi, aliran modal akan keluar dari negara berkembang.

Berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan bahwa AS melaporkan hampir 900.000 kasus Covid-19 pada pekan lalu. Jumlah ini setara pada masa pra-vaksinasi di negara tersebut.

Dennies merekomendasikan saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) untuk jual karena sentimen cenderung negatif. Ketiga saham ini sempat direkomendasikan untuk tahan selama beberapa hari ke belakang.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan hari ini IHSG berpotensi tertekan dengan pergerakan pada rentang level 5.872 dan 6.123.

William mengatakan, akhir pekan terlihat kondisi pergerakan IHSG masih akan bergerak melemah. Peluang pergerakan masih akan terlihat berada dalam tekanan pada rentang jangka menengah. "Sedangkan dalam jangka panjang masih memiliki potensi kenaikan untuk IHSG," kata William dalam riset tertulisnya.

Ada beberapa saham yang menurutnya layak untuk diperhatikan oleh investor pasar saham pada perdagangan hari ini, seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Simak pergerakan IHSG sepekan terakhir pada databoks berikut:

Reporter: Ihya Ulum Aldin