Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperediksi naik terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa (7/9). Anlis menilai saham emiten blue chip layak untuk dipantau para pelaku pasar.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi naik meski terbatas. Menurutnya, pola pergerakan IHSG menunjukkan kekuatan untuk naik cukup besar jika dapat bertahan di atas resistance level terdekat. Ini akan memperkuat pola tren kenaikan jangka pendeknya.
"Data rilis cadangan devisa pada hari ini yang disinyalir masih berada dalam kondisi terkendali akan memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG," kata William dikutip dari risetnya.
Ia memperkirakan indeks bergerak di level 5.969 dan 6.202. Sementara itu, menurut dia, beberapa saham layak untuk dipantau investor hari ini, di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan indeks bergerak turun pada hari ini dengan area support 6.100 dan 6.075. Sementara area resistance berada pada area support 6.100 dan 6.075.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika menyentuh support, harga biasanya akan kembali ke atas karena peningkatan pembelian. Namun jika tembus, harga akan terus turun untuk menemukan titik support baru.
Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan terhambat.
Christoper mengatakan pergerakan indeks hari ini juga akan terpengaruh oleh keputusan pemerintah kemarin untuk memperpanjang PPKM hingga 13 September. Namun, ada beberapa aturan yang kembali diperlonggar. Salah satunya, makan di restoran yang kini boleh hingga 60 menit dari aturan sebelumnya 30 menit untuk PPKM level 3.
Pemerintah juga mencatat hanya tersisa 11 daerah yang masuk dalam kategori level 4. "Jumlah kasus covid-19 dalam negeri telah turun cukup signifikan," ujar Dennies.
Pasien positif Covid-19 bertambah 4.413 orang per 6 September 2021. Total Kasus mencapai 4.133.433 dengan 3.850.689 pasien dinyatakan sembuh dan 136.473 orang meninggal dunia.
Christoper merekomendasikan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT PP Presisi Tbk (PPRE) untuk beli tetapi bersifat spekulatif. Indikator teknikal menunjukkan sinyal beli dengan sentimen negatif. Ia juga merekomendasikan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup stagnan atau tidak mengalami perubahan di level 6.126 pada perdagangan Senin (6/9). Sementara bursa saham Wall Street ditutup bervarisi tadi malam. Nasdaq menguat 0,31%, sedangkan S&P 500 dan Dow Jones turun masing-masing 0,03%, dan 0,21%.