IHSG Berpotensi Lesu Dipicu Sektor Riil, Saham Tambang Jadi Idola

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8/2020).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
6/10/2021, 06.32 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Rabu (6/10) hari ini, dipicu kondisi sektor riil yang diperkirakan masih melambat. 

Sebelumnya, indeks saham tercatat merosot 0,86% ke level 6.288 pada penutupan perdagangan Selasa (5/10) kemarin. Pergerakannya berlawanan dengan kinerja IHSG pada penutupan awal pekan ini yang melesat hingga 1,83% ke level 6.342, 

Untuk hari ini, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi bergerak melemah. Berdasarkan analisisnya, rentang pergerakan indeks diperkirakan berada di level 6.236 dan 6.372.

William mengatakan, pola pergerakan IHSG saat ini terlihat kembali melalui rentang konsolidasi wajarnya, setelah naik pada awal pekan ini. Fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah belum memberi pengaruh terhadap pola gerak IHSG, mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat.

"Namun, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek, menengah, maupun panjang," katanya dalam riset tertulis.

Sejumlah saham yang layak untuk menjadi perhatian pelaku pasar saham pada hari ini di antaranya, Indo Tambangraya Megah (ITMG), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Unilever Indonesia (UNVR), Gudang Garam (GGRM), dan Bank Negara Indonesia (BBNI).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin