Pecah Nominal Saham, Harga Saham Baru BCA Meroket

Arief Kamaludin|KATADATA
Suasana Stan Bank BCA pada Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015 di Jakarta, Kamis, (10/09).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
13/10/2021, 11.06 WIB

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan dengan harga baru yang mulai diperdagangkan hari ini, manajemen berharap harga saham BCA menjadi relatif terjangkau dan mendapat sambutan positif dari investor. "Terutama investor pemula yang saat ini aktif berinvestasi di pasar modal," kata Jahja.

Manajemen berkomitmen untuk selalu menjaga soliditas fundamental BCA melalui pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan, sehingga memberikan nilai tambah kepada segenap pemegang saham.

Aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham oleh BCA bukan yang pertama kalinya setelah melantai di Bursa. BCA melakukan stock split pertama kali pada 15 Mei 2001 dengan rasio 1:2, dari nominal Rp 500 menjadi Rp 250 per saham.

Setelah itu, BCA kembali melakukan stock split dengan rasio 1:2 pada 8 Juni 2004 yang membuat nominalnya menjadi Rp 125 per saham.

Lalu, stock split ketiga dilakukan pada 31 Januari 2008 dengan rasio 1:2 sehingga nominal nilai sahamnya menjadi Rp 62,5. Nilai nominal saham BCA setelah stock split pada hari ini menjadi sebesar Rp 12,5.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin