IHSG Berpeluang Lanjutkan Tren Kenaikan Akhir Pekan Ini

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
19/11/2021, 06.31 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai berpeluang menguat pada sesi perdagangan pertama hari ini, Jumat (19/11). Namun demikian, tren pergerakan IHSG masih terlihat melemah.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan pendorong pertumbuhan itu dari capaian IHSG per Kamis (18/11). Walaupun IHSG ditutup melemah 0,59% secara harian ke posisi 6.636, angka itu masih di atas titik support yakni 6.625.

"Berdasarkan chart 5-menit,ada arah positif dari beberapa indikator, (tapi) indikator MACD (moving average convergence/divergence) masih menandakan kondisi bearish (melemah)," kata Ivan dalam risetnya, Jumat (19/11).

Sebagai informasi, support merupakan area  harga saman tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik  tertinggi. Setelah saham  menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual yang cukup besar hingga laju pertumbuhan harga tertahan. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief