Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan saat ini sedang melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2022-2026.
Menurut sumber yang diperoleh Katadata.co.id dari kalangan pelaku pasar, saat ini terdapat empat paket direksi yang dalam proses fit and proper test di OJK. Jumlah ini berkurang dari sebelumnya lima paket calon direksi BEI yang beredar dan ikut berpartisipasi dalam suksesi kali ini. Proses ini diperkirakan akan berlangsung pada 17 Mei sampai dengan 27 Mei 2022.
Empat paket calon direksi itu adalah pertama dengan calon direktur utama Laksono Widodo. Paket kedua yang dipimpin Iman Rachman, paket ketiga Adiyasa dan paket terakhir yang dipimpin Saidu Solihin. Empat paket direksi ini dinilai sudah memenuhi syarat kuota suara dari kalangan anggota bursa (AB).
Hanye paket direksi pimpinan Orias Petrus Moedak yang tidak bisa melaju ke tahapan fit and proper test karena belum memenuhi kuota dukungan suara dari anggota bursa.
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK, Djustini Septiana turut membenarkan kabar tersebut. Saat ini, regulator memang sedang memproses tahapan fit and proper calon pimpinan BEI tersebut.
"Betul, di bawah kewenangan DKM II [Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II]," katanya saat dihubungi Katadata.co.id, Kamis (19/5).
Sementara itu, Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa (BEI) Laksono Widodo yang juga mencalonkan diri sebagai direktur utama BEI periode 2022-2026 tersebut menolak memberikan komentar lebih lanjut mengenai proses uji kepatutan dan kelayakan di OJK.
"No comment ya," katanya melalui pesan singkat kepada Katadata.co.id.
Berikut ini adalah empat paket direksi yang akan bersaing memperebutkan kursi direksi bursa:
Paket 1: Pimpinan Laksono Widodo
Direktur Utama: Laksono Widodo sebelumnya Direktur Perdagangan & Pengaturan Anggota Bursa BEI
Direktur Penilaian Perusahaan: I Gede Nyoman Yetna sebelumnya Direktur Penilaian Perusahaan BEI
Direktur Perdagangan & Pengaturan AB: Heru Handayanto sebelumnya Direktur Mandiri Sekuritas
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Kristian S Manullang sebelumnya Direktur Pengawasan Transaksi & Kepatuhan BEI
Direktur Teknologi Informasi & Manajemen Resiko: Irmawati Amran sebelumnya Kepala Divisi Inkubasi Bisnis BEI
Direktur Pengembangan: Rudi Utomo sebelumnya Direktur Utama Aldiracita Sekuritas Indonesia
Direktur Keuangan dan SDM: Risa Effennita Rustam sebelumnya Direktur Keuangan & SDM BEI
Paket 2: Pimpinan Iman Rachman
Direktur Utama: Iman Rachman sebelumnya Direktur Pertamina
Direktur Penilaian Perusahaan: Santi Suryandari pernah menjabat sebagai Direktur BRI-Danareksa Sekuritas
Direktur Perdagangan & Pengaturan AB: Yoyok Isharsaya sebelumnya Direktur Utama Penilai Harga Efek Indonesia
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Irvan Susandy sebelumnya Kadiv Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI
Direktur Teknologi Informasi & Manajemen Resiko: Mohammad Mukhlis sebelumnya menjabat Direktur Pefindo Biro Kredit
Direktur Pengembangan: Salyadi sebelumnya Direktur Utama Pefindo
Direktur Keuangan dan SDM: Mety Yusantiati saat ini menjabat Direktur Utama TICMI
Paket 3: Pimpinan Adiyasa
Direktur Utama: Adiyasa, saat ini menjabat sebagai Direktur Utama OCBC Sekuritas Indonesia
Direktur Penilaian Perusahaan: Akhabani sebelumnya Presiden Direktur Reliance Manajer Investasi
Direktur Perdagangan & Pengaturan AB: John Tambunan pernah menjabat sebagai Direktur Citigroup Sekuritas Indonesia
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Sriwijaya Rauf sebelumnya adalah Senior Vice President BRI-Danareksa Sekuritas
Direktur Teknologi Informasi & Manajemen Resiko: Sunandar saat ini menjabat sebagai Direktur Utama KPEI
Direktur Pengembangan: Zaki Mubarak saat ini Direktur Elit Sukses Sekuritas
Direktur Keuangan dan SDM: Susy Meilina saat ini Direktur Utama MNC Sekuritas.
Paket ke 4: Pimpinan Saidu
Calon Direktur Utama: Saidu Solihin yang pernah menjabat sebagai Direktur Danareksa Sekuritas
Direktur Penilaian Perusahaan: Boumediene Sumurung Halomoan
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa: Hendy Salim
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Yulianto Aji Sadono
Direktur Pengembangan: Jeffrey Hendrik
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko: Mas Mokhamad Sudarmaji
Direktur Keuangan dan SDM: Haidir Musa