IHSG Hari Ini Rawan Koreksi, Saham Bank dan Tambang Direkomendasikan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (8/6) berpeluang melemah menuju level support terdekat sekitar 7.100. Alasannya, indeks masih ditutup di bawah Fibonacci Retracement 50% di level 7.145.
"Namun, masih ada peluang bagi IHSG untuk kembali naik selama tidak terjadi pelemahan di bawah 7.056," kata analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova dalam risetnya, dikutip Rabu (8/6).
Titik resistance IHSG hari ini diperkirakan ada di posisi 7.150, 7.232 dan 7.300. Sedangkan titik support di level 7.050, 6.957 dan 6.872.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian.
Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju pertumbuhan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan beberapa saham bagi investor, yakni:
- Hold atau trading buy di rentang harga 4.330-4.360 pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). BBRI dinilai masih berpeluang melanjutkan tren naik jangka pendek dari wave b menuju targetnya di level 4.700 selama harga masih di atas 4.310.
- Hold atau trading buy di rentang harga 8.150-8.250 pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
- Hold atau take profit sebagian di level 3.740 pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
- Hold atau buy on weakness pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga 775-790.
- Hold atau buy on weakness saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga 1.540-1.570. KLBF diperkirakan menguji kembali support di level 1.545 sebagai target akhir dari tren sideways yang sedang terjadi berdasarkan skenario pola koreksi triangle.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, selama IHSG belum mampu menembus level 7.233 sebagai resistance terdekatnya, maka indeks masih berada pada fase downtrend.
"Maka, pergerakan IHSG masih cukup rawan terkoreksi untuk menguji di level 6.960-7.030," kata Herditya.
Ia pun merekomendasikan beberapa hal untuk investor, sebagai berikut:
- Speculative buy di rentang harga 7.300-7.375 pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
- Buy on weakness pada saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) di rentang harga 224-230. BRMS dinilai masih berpeluang melanjutkan penguatannya setelah ditutup menguat 3,6% ke level 230 pada perdagangan kemarin (7/6).
- Speculative buy pada saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) di rentang harga 426-434.
- Sell on strength saham PT Elnusa Tbk (ELSA) di rentang harga 326-332. Ia memperkirakan ELSA mengalami koreksi pada rentang 308-314 dan dapat digunakan sebagai level buyback.