IHSG Ditutup Turun 0,15% ke Posisi 7.182 Akibat Sentimen Resesi

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Penulis: Syahrizal Sidik
9/6/2022, 16.53 WIB

 

Sentimen resesi ekonomi menjadi kekhawatiran investor. Hal ini menjadi salah satu penyebab laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,15% ke level Rp 7.1.82,83.

Data perdagangan menunjukkan, hari ini nilai transaksi bursa mencapai Rp 17,29 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,60 juta kali. Adapun, volume saham yang diperdagangkan mencapai Rp 28,98 miliar.

Sebanyak 318 saham bergerak melemah, 202 saham lainnya menguat dan 173 saham tak bergerak. Nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia hari ini berada di posisi Rp 9.417,54 triliun.

Hari ini investor asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 1,16 triilun. Adapun, saham-saham yang banyak dilepas asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 459 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 604,7 miliar, PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 124,2 miliar dan saham PT Indosat Tbk (ISAT).

Melemahnya IHSG seirama dengan laju bursa saham utama di kawasan Asia Tenggara yang sore ini berada di zona merah. Indeks Hang Seng terjerembab 0,66%, diikuti melemahnya indeks Shanghai Composite 0,76%, indeks Straits Times juga terkoreksi 0,50%. Hanya indeks Nikkei, Tokyo yang hari bergerak menguat sebesar 0,09%.

Analis NH Korindo Sekuritas, Dimas Wahyu menilai, pelemahan IHSG tidak terlepas dari terkoreksinya bursa saham utama di Wall Street, Amerika Serikat. Indeks Dow Jones dan Nasdaq, masing-masing ditutup melemah 0,8% dan 0,7%.

"Investor juga mencermati terbukanya kembali risiko resesi, seiring inversi yield tipis terjadi antara US Treasury tenor lima tahun 3,03% dengan tenor 10 tahun sebesar 3,02%," terangnya, Kamis (9/6).

Inversi yield menggambarkan investor lebih minati obligasi jangka panjang daripada jangka pendek, mengindikasikan ada potensi risiko dalam waktu dekat.

 

Berikut ini deretan lima saham yang masuk top gainers pada hari ini:

 

1.PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) 25%

2.PT Cilacap Samudera Fishing  Industry Tbk (ASHA) 22,08%

3.PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) 12,69%

4.PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) 11,11%

5.PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 9,38%

 

Sedangkan, lima saham ini berada di jajaran top losers:

 

1.PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) -6,86%

2.PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) -6,80%

3.PT Primarindo Asia Infrastr Tbk (BIMA) -6,79%

4.PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) -6,73%

5.PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) -6,54%