Terbitkan Green Bond Rp5 Triliun, BRI Jadi Market Leader ESG Company

BRI
Penulis: Padjar Iswara - Tim Publikasi Katadata
23/6/2022, 16.38 WIB

“Sektor jasa keuangan, khususnya perbankan dan utamanya BRI, memiliki peran penting dalam mempercepat proses pemulihan ekonomi melalui perubahan pola bisnis konvensional menjadi berkelanjutan,” kata dia.

Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana emisi Green Bond tersebut adalah PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

Berikut perkiraan periode Penawaran awal hingga listing di PT Bursa Efek Indonesia.

Tanggal Penawaran Awal23 Juni s.d. selambat-lambatnya 1 Juli 2022
Tanggal Pernyataan Efektif12 Juli 2022
Tanggal Penawaran Umum14-15 Juli 2022
Tanggal penjatahan18 Juli 2022
Tanggal pembayaran dari investor19 Juli 2022
Tanggal distribusi obligasi20 Juli 2022
Tanggal Pencatatan21 Juli 2022

Market Leader ESG Company di Indonesia
Seiring dengan komitmen Pemerintah Indonesia kepada dunia internasional dalam mendukung sustainable finance yang bermitigasi atau beradaptasi terhadap perubahan iklim, BRI juga memiliki komitmen yang tinggi terhadap Roadmap Keuangan Berkelanjutan.

BRI bertekad menjaga dan meningkatkan kelestarian lingkungan hidup.

Komitmen BRI yang tinggi terhadap ESG tersebut dibuktikan dengan meningkatkan jumlah pembiayaan dan proporsi kredit yang disalurkan untuk kegiatan usaha yang berkelanjutan.

Hingga Maret 2022, BRI telah memberikan pembiayaan kepada kegiatan usaha yang berkelanjutan mencapai Rp639,9 triliun atau setara dengan 65,6 persen dari total pinjaman.

Jumlah tersebut meningkat 13,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp564,0 Triliun atau dengan proporsi 62,9 persen dari total pinjaman.

Sunarso mengatakan, melalui penerbitan Green Bond ini semakin mengukuhkan posisi BRI sebagai market leader penerapan ESG di Indonesia. ESG ini memiliki peranan penting untuk mendukung sustainability ataupun keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran ataupun prosperity.

Di samping itu, BRI melihat bahwa pelaku usaha segmen UMKM yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia ini memegang peranan penting dalam penerapan prinsip-prinsip ESG, terutama di masa sekarang dan masa depan.

Oleh karena itu, menjadi hal yang krusial untuk memberikan edukasi dan meningkatkan awareness kepada para pelaku UMKM untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka melalui penerapan prinsip-prinsip ESG, kata dia.

Halaman: