Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 1,15% ke level 6.736,09 pada perdagangan Selasa ini (19/7).
Analis Bahana Sekuritas Dimas Wahyu berpendapat, laju IHSG mampu melanjutkan tren penguatan di pekan ini di tengah sentimen menguatnya harga minyak dunia di level US$ 106,27/barel, melonjak 5.05% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
"Hal ini disebabkan dari ekspektasi pasar bahwa The Fed tidak akan mengambil keputusan untuk menaikkan suku bunga acuan secara agresif," kata Dimas, dalam risetnya, Selasa (19/7).
Selain itu, dari dalam negeri, pasar dan investor masih mengantisipasi dan menunggu rilis laporan keuangan kuartal kedua dan semester pertama 2022 yang diharapkan melaporkan hasil yang postif sehingga menjadi katalis positif untuk mendorong pergerakan IHSG.
Data perdagangan menunjukkan, hari ini nilai transaksi harian di pasar modal Tanah Air mencapai Rp 11,9 triliun dengan volume saham sebanyak 19,77 miliar dan frekuensi sebanyak 1,16 juta kali.
Sebanyak 329 saham terpantau menguat, 169 saham lainnya bergerak melemah dan 183 saham lainnya bergerak mendatar. Adapun, nilai kapitalisasi pasar IHSG berada di level Rp 8.907,29 triliun.
Bursa Asia terpantau bergerak variatif pada perdagangan hari ini. Indeks Nikkei, Tokyo menguat 0,65%, indeks Shanghai Composite naik 0,04%, indeks LQ45 juga terapresiasi sebesar 0,89%.
Sedangkan, Indeks Hang Seng, Hong Kong terkoreksi 0,89% dan indeks Strait Times melemah 0,08%.
Saham-saham bernilai kapitalisasi pasar besar yang paling banyak ditransaksikan hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 506,9 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 477,6 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 426,3 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 419 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 380,6 miliar.
Berikut ini lima saham yang masuk deretan top gainers hari ini:
- PT Dewi hro Farmindo Tbk (DEWI) 34,81%
- PT Saraswanti Indoland Development Tbk (34,75%)
- PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) 17,86%
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) 12,32%
- PT Adaro Minerals Indonesia bk (ADMR) 10,89%.
Sedangkan, lima saham berikut masuk deretan top losers:
- PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) -6,73%
- PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) -6,61%
- PT MNC Energy Digital Tbk (IATA) -2,41%
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) -2,24%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -0,72%