IHSG Sesi I Naik 0,97% Ditopang Kinerja Emiten Semester I

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
28/7/2022, 12.57 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama hari ini ditutup naik 0,97% ke level 6.964. Pada awal perdagangan, IHSG dibuka di level 6.925 dan menyentuh angka tertingginya di level 6.971. 

KB Valbury Sekuritas memproyeksikan, IHSG akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Selain itu, nilai tukar Rupiah diperkirakan akan terapresiasi terhadap dolar AS. 

“Publikasi laporan keuangan paruh pertama 2022 akan menjadi perhatian pasar dalam beberapa hari ke depan,” katanya dalam laporan tertulis, Kamis (28/7). 

Sebagaimana diketahui, beberapa perusahaan telah merilis kinerja keuangan pada semester pertama di tahun ini, terutama emiten perbankan mencatatkan tren pertumbuhan dari sisi perolehan laba bersih. BRI mencatat kenaikan laba 98% menjadi Rp 24,88 triliun. Sedangkan, laba BCA juga naik 24,9% menjadi Rp 18 triliun. 

Berdasarkan data BEI, di sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 18,34 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,77 triliun dan frekuensi 986,473 kali. Sementara itu, 322 saham bergerak di zona hijau,191 saham terkoreksi, dan 167 saham tak bergerak. 

Pada separuh hari perdagangan, mayoritas sektor berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor industri dasar naik 2,12%. Adapun saham-saham di sektor industri dasar yang naik yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang naik 8,12% atau 145 poin menjadi Rp 1.930 per saham, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 7,96% atau 450 poin menjadi Rp 6.100 per saham, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang naik 4,84% atau 190 poin menjadi Rp 4.120 per saham. 

Sektor lain yang juga naik yakni, sektor teknologi naik 1,53%, sektor transportasi naik 1,55%, sektor energi naik 1,57%, sektor keuangan naik 1,48%, sektor industrial naik 1,14%, sektor primer naik 1,42% sektor properti naik 1,27%, sektor infrastruktur naik 0,08%. 

Sedangkan sektor yang berada dalam zona merah yakni sektor non primer terkoreksi 0,62% dan sektor kesehatan terkoreksi 0,91%. 

Saham yang menempati urutan teratas dalam top gainers adalah PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) yang menguat 9 poin atau 13,43% menjadi Rp 76 per sahamnya. Sementara yang menempati top losers yaitu PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) yang melemah 6,99% atau 10 poin ke level Rp 133 per saham. 

 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail