Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1,02% ke level 7.158,82 pada sesi pertama perdagangan saham, Kamis (11/8) hari ini. Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.135 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.171.
Riset KB Valbury Sekuritas mengatakan, Indonesia menjadi daya tarik investasi yang telah di lirik oleh negara-negara di dunia yakni Cina, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, dan negara Uni Eropa. Hal ini menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG pada hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), di sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 17,27 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,62 triliun dan frekuensi 947.358 kali. Sementara itu, 320 saham bergerak di zona hijau, 165 saham terkoreksi, dan 191 saham tak bergerak.
Pada separuh hari perdagangan, seluruh sektor berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor properti yang naik 1,40%. Adapun saham-saham di sektor properti mengalami kenaikan yakni PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang naik 4,88% atau 30 poin menjadi Rp 645 per saham, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 3,80% atau 35 poin menjadi Rp 955 per saham, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 2,14% atau 10 poin menjadi Rp 478 per saham.
Sektor lain yang juga naik yakni industri dasar naik 1,32%, sektor energi naik 0,79%, sektor keuangan naik 0,88%, sektor infrastruktur naik 1,19%, sektor kesehatan naik 0,72%, sektor industri naik 0,66%, sektor primer naik 0,36%, sektor transportasi naik 0,14%, dan sektor non primer naik 0,25%.
Saham yang menempati urutan teratas dalam top gainers adalah PT Intiland Development Tbk (DILD) yang menguat 36 poin atau 24,16% menjadi Rp 185. Sementara itu, saham yang menempati top losers yaitu, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang melemah 6,93% atau 35 poin ke level Rp 470.