IHSG Ditutup Turun 0,79%, Saham GOTO, BUKA, dan WIRG Anjlok

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
IHSG ditutup terkoreksi sebesar 0,79% ke level 6.939 pada perdagangan Selasa (11/10).
Penulis: Zahwa Madjid
11/10/2022, 17.13 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berakhir di zona merah dengan penurunan 0,79% ke level 6.939 pada perdagangan Selasa (11/10). 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 11,824 triliun dengan volume 26,491 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,234,588 juta kali. Tercatat, sebanyak 340 saham terkoreksi, 190 saham menguat, dan 164 saham tidak bergerak. Sedangkan, untuk kapitalisasi pasar IHSG menjadi Rp 9.171.478 triliun.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang berpendapat, kejatuhan IHSG pada perdagangan hari ini dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, bursa Wall Street, Amerika Serikat yang dilanda tekanan jual, terutama di saham-saham berbasis teknologi di Bursa Nasdaq yang berada di level terendahnya sejak Juli 2022. 

"Bursa Nasdaq semalam turun di hari keempat sebesar -1.04%, sementara indeks Dow Jones juga turun di hari keempat sebesar -0.32% seiring turunnya The Philadelphia SE Semiconductor Index sebesar 3.5%," kata Edwin, dalam publikasi risetnya, Selasa (11/10). 

Sebagaimana diketahui, kejautuhan itu disebabkan karena pemerintahan Biden mempublikasikan sejumlah aturan baru yang mengontrol ekspor semikonduktor canggih asal Amerika untuk pasar Cina. Sentimen ini menjadi pemberat laju IHSG ialah, investor tengah menanti rilis pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga dan data inflasi AS pekan ini. ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Ibdonesia Selasa ini.

Pada penutupan hari ini, bursa Asia mayoritas berada di zona merah. Nikkei 225 turun 2,64% dan Hang Seng turun 2,23%. Sedangkan Shanghai Composite naik 0,19% dan Strait Times naik 0,01%.

Selain itu, mayoritas sektor perdagangan di bursa saham Tanah Air, juga berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor teknologi yang mengalami penurunan hingga 2,15%.

Adapun, sektor teknologi yang terkoreksi, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) turun 5,79% atau 14 poin menjadi Rp 228 per saham. Selanjutnya, Bukalapak.com (BUKA) yang turun 1,48% atau 4 poin menjadi Rp 266 per saham. Terakhir, Wir Asia (WIRG) turun 6,59% atau 24 poin menjadi Rp 340 per saham.

Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor transportasi turun 0,85%, sektor energi turun 0,78%, sektor kesehatan 0,67%, sektor keuangan turun 0,61%, sektor infrastruktur turun 0,82%, sektor properti turun 0,36%, sektor non primer turun 0,38%, dan sektor industri turun 0,15%. Sedangkan sektor industri dasar tidak bergerak dan sektor primer naik 0,16%.



Reporter: Zahwa Madjid