Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan sesi pertama Jumat ini (11/11) dengan kenaikan 1,21% ke level 7.051.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 8,89 triliun dengan volume 19,68 miliar saham dan frekuensi sebanyak 929,18 juta kali.
Tercatat, sebanyak 198 saham terkoreksi, 314 saham menguat, dan 179 saham lainnya tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini berada di level Rp 9.454,70 triliun.
Beberapa saham yang aktif ditransaksikan investor pada perdagangan hari ini antara lain, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 473,4 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 421,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 407,8 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) senilai Rp 322,5 miliar.
Kinerja IHSG serempak dengan laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun, Nikkei 225 naik 3%, Hang Seng naik 6,46%, dan Shanghai Composite 1,85%, dan Strait Times naik 1,64%.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menilai, IHSG masih berada di trend bullish selama di atas 6.995.
Sementara, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, sebagian besar indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami penurunan, mengikuti pelemahan signifikan bursa Amerika Serikat (AS) pada malam sebelumnya.
Amerika Serikat mencatat inflasi sebesar 7,7% secara tahunan atau year on year (yoy) dan 0,4% secara bulanan pada Oktober 2022, di bawah eskpektasi. Angka ini juga lebih rendah dibandingkan September 2022 yang sebesar 8,2% yoy.
"Ini merupakan inflasi terendah sejak Januari. Investor berharap bahwa inflasi telah mencapai puncaknya. Hari ini Inggris akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi untuk September 2022," katanya dalam publikasi riset, Jumat (11/11).
Kemarin (9/10), Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 1,95%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 2,08%. Bahkan Indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 2,48%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor teknologi yang naik hingga 3,72%. Adapun saham di sektor teknologi yang naik misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 9,57% atau 18 poin menjadi Rp 206 per saham.
Selanjutnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 8,45% atau 24 poin menjadi Rp 308 per saham. Terakhir PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) naik 9,13% atau 100 poin menjadi Rp 1.195 per saham.
Sektor-sektor lain yang berada di zona hijau yaitu sektor keuangan naik 0,02%, sektor industri dasar naik 1,09%, dan sektor properti naik 1,32%. Sektor konsumer primer naik 0,30% dan sektor infrastruktur naik 0,15%.
Sedangkan, saham-saham yang berada di zona merah yaitu saham non primer turun 0,19%, sektor industri turun 0,34%, sektor kesehatan turun 0,46%, sektor transportasi turun 0,47%, dan sektor energi turun 0,97%.
Saham yang masuk top gainer yaitu PT Bersama Zatta Jaya Tbk yang naik 34,81% atau 47 poin menjadi Rp 182 per saham. Sedangkan yang masuk top loser yaitu PT Nanotech Indonesia Global Tbk yang turun 9,38% atau 3 poin menjadi Rp 29 per saham.