Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,30% ke level 7.014, pada hari ini, Rabu (16/11).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 13,30 triliun dengan volume 23,24 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.325.402 juta kali. Investor asing melakukan penjualan saham (net foreign sell) dari bursa saham domestik senilai Rp 1,33 triliun.
Tercatat, sebanyak 338 saham terkoreksi, 194 saham menguat, dan 177 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini juga tergerus menjadi Rp 9.452,28 triliun.
Beberapa saham yang aktif ditransaksikan investor hari ini ialah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 1,2 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,1 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 640,4 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 603,1 miliar.
Kinerja IHSG sehaluan dengan laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona merah. Hang Seng turun 0,47%, Shanghai Composite turun 0,45%, dan Strait Times turun 0,05%. Sedangkan Nikkei 225 naik 0,14%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air juga berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun hingga 1,85%. Adapun saham di sektor industri dasar yang naik misalnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 6,02% atau 130 poin menjadi Rp 2.030 per saham.
Selanjutnya, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 4,09% atau 325 poin menjadi Rp 7.625 per saham. Terakhir PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 2,27% atau 275 poin menjadi Rp 9.825 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor kesehatan 0,03%, sektor energi turun 0,09%, dan sektor energi turun 0,09%. Sektor industri turun 0,15%, sektor transportasi turun 0,12%, dan sektor perimer turun 0,50%. Selanjutnya sektor keuangan turun 0,49%, sektor properti turun 1,02%, dan sektor infrastruktur turun 1,28%.
Saham-saham yang berada di top gainers yaitu:
1. PT Milennium Pharmacon International Tbk
2. PT Trisula International Tbk
3. PT Trisula Textile Industries Tbk
4. PT Yanaprima Hastapersada Tbk
Sedangkan, deretan saham berikut menjadi top losers:
1. PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk
2. PT Grand House Mulia Tbk
3. PT M Cash Integrasi Tbk
4. PT Aneka Tambang Tbk