IHSG Berpeluang Technical Rebound, Berikut Saham Rekomendasi Analis

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Ilustrasi. IHSG pada pekan kedua Desember 2022 mengalami tekanan cukup signifikan.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
12/12/2022, 06.52 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik secara teknikal (technical rebound) pada perdagangan hari ini. Analis merekomendasikan investor untuk mengamati saham-saham emiten bluechip. 

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan pergerakan IHSG saat ini masih ditopang oleh beberapa faktor. Dua di antaranya, yakni fundamental perekonomian dan aliran modal asing yang masih masuk secara tahunan. 

“Namun, para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar dikarenakan sentimen dari fluktuasi harga komoditas juga nilai tukar rupiah yang masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ujar William dalam risetnya, dikutip Senin (12/12). 

Wiliam memperkirakan, indeks akan bergerak dalam rentang 6.676 hinggs 6.834. Ia pun merekomendasikan emiten untuk memantau saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT AKR Corporindo Tbk (AKR), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan level support IHGS hari ini  akan berada levek di 6.679, 6.655 dan 6,600, sedangkan level resistance berada di 6.868, 6.912 dan 7.000.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. 

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Adapun Ivan merekomendasikan take profit pada sebagian saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI ) di 4850 sebagai target harga terdekat dan sebagian saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di 1190 sebagai target harga terdekat.

Di sisi lain, ia merekomendasikan accumulative buy untuk saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di harga 38.100-38.600 dengan target harga terdekat 40.300 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di harga 1.740-1.770 dengan target harga terdekat di 1.850.

IHSG pada pekan kedua Desember 2022 mengalami tekanan cukup signifikan. Bursa Efek Indonesia mencatat  selama periode 5 sampai dengan 9 Desember 2022 menunjukkan perubahan pada seluruh komponen. 

Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan Kapitalisasi pasar Bursa mengalami perubahan sebesar 3,22% menjadi Rp9.206,404 triliun dari Rp9.512,969 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan IHSG mengalami penurunan  4,34% dari posisi 6.715.118 menjadi 6.715,118 pada penutupan perdagangan Jumat (9/12). 

Reporter: Zahwa Madjid