IHSG Ditutup di Zona Hijau, Sektor Infrastruktur Jadi Unggulan

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (29/12/2022). IHSG ditutup menguat 0,14 persen atau 9,55 poin ke 6.860,07 pada akhir perdagangan hari ini dan sebanyak 269 saham menguat, 238 saham melemah, dan 198 saham stagnan.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
3/1/2023, 16.08 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dalam zona hijau dengan kenaikan 0,55% ke level Rp 6.888  pada perdagangan hari ini, Selasa (3/1).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 7,96 triliun dengan volume perdagangan 18,5 miliar saham dan frekuensi perdagangan sebanyak 1,12 juta kali.

Tercatat 281 saham berada dalam zona hijau, 252 saham terkoreksi dan 173 saham tak bergerak. Sedangkan nilai  kapitalisasi pasar IHSG menjadi Rp 9,557 triliun.

Adapun pergerakan bursa Asia bervariasi, Hang Seng naik 1,84% dan Shanghai Composite naik 0,88%. Strait Times terkoreksi 0,22% dan Nikkei 225 masih belum dibuka.

Melansir KB Valbury Sekuritas, beberapa indeks benchmark di seluruh dunia telah memulai hari perdagangan kalender 2023. Sementara pasar saham global lainnya seperti AS, Inggris, FTSE, Nikkei, HSI, Shanghai dan lainnya masih tutup pada hari tahun baru.

Dari saham Eropa berakhir di wilayah hijau pada data manufaktur zona Euro yang dilaporkan sejalan dengan ekspektasi pasar. Dari kawasan Asia, bursa ditutup mixed. Pasar akan memulai minggu pertama 2023 dengan pembaruan data manufaktur dari AS dan Tiongkok, sementara Jepang akan merilis angka kepercayaan konsumennya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid