Rilis Kinerja Manufaktur Melambat IHSG Tertekan 0,27% di Sesi I

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). IHSG ditutup melemah pada level 7.086,24 dimana nilai tersebut turun 16,64 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 7.102,88 poin.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
13/1/2023, 13.34 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,27% ke level 6.612 pada penutupan sesi pertama perdagangan akhir pekan, Jumat (13/1).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi hari ini mencapai Rp 5,67 triliun dengan volume 12,8 miliar dan frekuensi 708.140 juta kali.

Tercatat 293 saham terkoreksi, 227 saham dalam zona hijau dan 177 saham tak bergerak. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar IHSG mencapai 9.176 triliun.

Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, menjelang akhir pekan sentimen eksternal dan internal mempengaruhi pergerakan IHSG.

Dari eksternal dan bursa regional Asia  bergerak menguat seiring pelaku pasar yang merespon rilis data inflasi Amerika Serikat yang melambat dan surplus neraca perdagangan dan kebijakan likuiditas bank sentral Cina.

Inflasi AS bulan Desember mengalami perlambatan secara YoY yang mengalami penurunan dari sebelumnya 7,1% menjadi 6,5%. Data tersebut tentunya akan menjadi pertimbangan The Fed sehubungan dengan suku bunga acuannya.

Sementara itu, neraca perdagangan Cina membukukan surplus sebesar US$ 78 miliar pada Desember 2022 atau mengalami kenaikan dari bulan November 2022 yang mengalami surplus US$ 69,8 miliar. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid