IHSG Diprediksi Bergerak Datar, Analis Rekomendasikan Saham Blue Chip

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Ilustrasi. IHSG diperkirakan bergerak datar hari ini.
16/1/2023, 06.27 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan bergerak mendatar pada perdagangan hari ini, Senin (16/1). Analis memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 6.589 hingga 6.678.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan IHSG hari ini kemungkinan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar. Namun, investor dapat memanfaatkan jika terjadi koreksi wajar untuk mengakumulasi pembelian  saham dengan target investasi jangka menengah hingga jangka panjang,

"Pergerakan IHSG juga akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tentang neraca perdagangan yang disinyalir akan berada dalam kondisi stabilt," katanya dalam riset, Minggu malam (15/1).

Ia pun merekomendasikan saham beberapa emiten, yakni:

  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  • PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (BBCA)
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
  • PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra International Tbk (ASII)
  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan level support IHSG di level 6.558, 6.510 dan 6.406, sedangkan level resistance di level 6.727, 6.800 dan 6.900.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sementara itu, resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Berikut rekomendasi Ivan: 

  • Buy on weakness saham PT Astra International Tbk (ASII) di harga 5.000-5.175.
  • Speculative buy saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di harga 3.130-3.200.
  • Hold atau buy on weakness saham PT Timah Tbk (TINS) di harga 1.100-1.140
  • Hold atau buy on weakness saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) di harga 3.700-3.750.
  • Hold atau accumulative buy saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di harga 4.650-4.750.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail